Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Pasutri Pengemis dalam Sebulan Bisa Raup Penghasilan Rp45 Juta, Ngamuk Kalau Tak Diberi

Ternyata penghasilan pengemis 'kaya' tersebut bukan serta merta karena belas kasihan warga.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Satpol PP Ponorogo
PENGEMIS KAYA DIRAZIA - Pasutri pengemis SL (58) dan SA (50) di Kantor Dinsos P3A Ponorogo, Jalan Gondosuli, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (22/7/2025). Mereka adalah pengemis berpenghasilan fantastis, sebulan bisa Rp45 juta. 

"Kalau yang enam ini pemain baru yang memanfaatkan keramaian Grebeg Suro," jelas Subiantoro.

S, salah satu pengemis tajir yang sempat diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Ponorogo karena kedapatan memiliki empat HP dan mengaku bisa mendapatkan penghasilan Rp12 juta sebulan. Selama kegiatan Grebeg Suro, Satpol PP Kabupaten Ponorogo berhasil mengamakan pengemis dan pengamen sebanyak 10 orang.
S, salah satu pengemis tajir yang sempat diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Ponorogo karena kedapatan memiliki empat HP dan mengaku bisa mendapatkan penghasilan Rp12 juta sebulan. Selama kegiatan Grebeg Suro, Satpol PP Kabupaten Ponorogo berhasil mengamakan pengemis dan pengamen sebanyak 10 orang. (KOMPAS.COM/SUKOCO)

Kebiasaan warga Kabupaten Ponorogo yang mudah memberikan uang kepada pengemis sempat viral pada pertengahan bulan Maret.

Saat itu, sejumlah pengemis yang diamankan Satpol PP kedapatan memiliki empat ponsel dan mengantongi uang hingga jutaan rupiah.

Dalam satu bulan, pengemis tersebut bisa mengantongi pendapatan hingga Rp12 juta.

Baca juga: Kades Didemo Warga Dituding Hamili Gadis, Kini Digerebek Sama Wanita Lain, Istri Sah: Setega Itu

Kepala Dinsos P3A Ponorogo, Supriyadi mengatakan, warga Ponorogo memiliki kebiasaan awean atau suka memberi kepada para pengemis.

"Salah satu alasan pengemis itu memilih melakukan kegiatan di Ponorogo adalah karena masyarakatnya mudah memberikan sedekah kepada mereka."

"Masyarakat berpikir uang Rp1.000 itu kecil, tapi dampaknya bagi pengemis ini adalah peluang mencari uang dengan mudah."

"Sehingga meski sudah lima kali kita bina, mereka tetap memilih untuk kembali mengemis," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved