Info CPNS
Formasi CPNS 2025 Sudah Dibuka atau Belum? Menpan-RB Rini Beri Bocorannya
Formasi CPNS tahun 2025 tampaknya masih menjadi pertanyaan. Apakah sudah dibuka atau belum? ini penjelasannya.
TRIBUNJATIM.COM - Pemerintah membuka seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setiap tahun.
Namun formasi CPNS tahun 2025 tampaknya masih menjadi pertanyaan.
Sebab saat ini, proses seleksi yang sedang berjalan adalah seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kejaksaan Republik Indonesia.
Formasi PPPK Kejaksaan 2025 difokuskan pada tenaga kesehatan, dan pendaftarannya dilakukan melalui portal resmi SSCASN pada 2-24 Juli 2025.
Lantas apakah pemerintah sudah membuka formasi CPNS tahun ini?
Faktanya, hingga akhir Juli 2025, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) belum mengumumkan secara resmi pembukaan seleksi CPNS 2025.
Baca juga: CPNS 2025/2026 Tak Lagi Serentak, Bisa Mengulang Tes hingga Nilai Dipakai Selama 2 Tahun
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini juga menegaskan tampaknya pemerintah belum bisa membuka pendaftaran CPNS 2025.
"Tahun ini nampaknya belum bisa dibuka dulu," kata Rini dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (3/6/2025), via kompas.tv.
Rini mengatakan, saat ini pihaknya bersama BKN masih menyelesaikan proses rekrutmen CPNS 2024.
Pada Juni 2025, kata Rini, pihaknya baru menyelesaikan proses CPNS 2024 yang baru saja dilakukan penempatan di beberapa kementerian.
"Itu kan butuh waktu. Itu kan ribuan atau jutaan. Jadi sampai saat ini kami masih fokus menyelesaikan CASN 2024 ," ujarnya.
Meski banyak beredar kabar mengenai rekrutmen CPNS tahun ini, masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum dikonfirmasi oleh instansi resmi.
Masyarakat disarankan untuk terus memantau perkembangan informasi hanya melalui situs resmi BKN, Kemenpan RB, dan SSCASN.
Baca juga: 4.172 CPNS dan PPPK Pemprov Jatim Terima SK Pengangkatan, Khofifah Tegaskan Pentingnya Konsistensi
Sistem baru
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif menjelaskan pemerintah juga merancang sistem baru dalam seleksi CPNS.
Perubahan besar dari Sistem Seleksi tahunan tersebut akan berlaku jika dibuka pada tahun anggaran 2025/2026 nanti.
Bahwa sistem baru seleksi CPNS berikutnya tidak akan digelar secara serentak nasional seperti sebelum-sebelumnya.
Hal ini terungkap dalam pernataan resmi yang disampaikan Zudan Arif dalam Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Kemenag pada 14 Juli 2025.
Ia juga menjelaskan, jika hal ini sangat menelan biaya yang cukup besar.
"Bahkan kami, bapak dan ibu, sedang mendesain sistem tes CPNS itu tidak barengan seperti sekarang. Tahun 2024-2025 ini kita mengetes 6,6 juta orang untuk diterima 1 juta menjadi CPNS. Biayanya 1,1 triliun untuk mengetes, yang diterima hanya 1 Juta. Jadi mahal sekali ongkosnya", ungkap Zudan, dikutip dari Tribun Priangan pada Selasa (22/7/2025).
Maka dari itu, BKN saat ini tengah mengkaji sistem baru yang memungkinkan peserta CPNS 2025/2026 dapat mengikuti ujian kapan saja.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sistem baru ini kemungkinan hasil tes bisa berlaku selama dua tahun.

Untuk hasil tes yang diterima oleh peserta dapat dipakai selama 2 tahun, seperti tes TOEFL.
Tak hanya itu, Kepala BKN, Prof Zudan Arif juga menyampaikan, peserta yang belum memenuhi passing grade pada bagian tertentu, Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dapat mengulang pada bagian yang tidak lulus.
Peserta tes ujian CPNS tidak perlu lagi mengulang untuk semua subtes, cukup bagian yang belum memenuhi passing grade saja.
Untuk ujian tes tetap menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test) di waktu yang berbeda beda sesuai kebutuhan peserta.
Tidak dilakukan secara serentak lagi melalui sistem terbaru yang sedang direncanakan oleh Kepala BKN tersebut.
Baca juga: Sosok Fauzan Penghulu Gen Z, Dulunya Pengacara hingga 4 Kali Gagal CPNS, Sebut Waktunya Regenerasi
Adapun, salah satu fitur unggulan sistem baru ini adalah masa berlaku nilai tes selama dua tahun.
Peserta bisa menggunakan skor tersebut untuk mendaftar formasi yang berbeda.
Bahkan, bisa ikut tes ulang jika ingin memperbaiki nilai.
Selain itu, model baru ini hadir sebagai jawaban atas keluhan peserta selama ini, terutama soal waktu ujian yang kaku.
Dengan sistem adaptif, seleksi CPNS dan PPPK jadi lebih adil dan ramah peserta, khususnya bagi mereka yang butuh fleksibilitas.
Dengan demikian, meski detail teknis dan jadwal pelaksanaannya belum diumumkan, BKN meminta masyarakat tetap update lewat kanal resmi.
Jika benar diterapkan, ini bisa menjadi perubahan terbesar dalam sejarah rekrutmen ASN di Indonesia.
Calon Pegawai Negeri Sipil
CPNS
PPPK
Badan Kepegawaian Negara
seleksi CPNS 2025
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Masa Kontrak 1 Tahun, ini Rincian Lengkap Tunjangan PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
CPNS 2025 Dibuka atau Tidak? ini Kata Menteri PANRB dan BKN, Cek Info Syarat Umum |
![]() |
---|
Jam Kerja PPPK Paruh Waktu Bisa Ditambah Lebih dari 4 Jam per Hari? Simak Aturan Resmi |
![]() |
---|
Paling Lambat 15 September 2025, ini Cara Isi DRH PPPK Paruh Waktu dan 9 Dokumen yang Diupload |
![]() |
---|
Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 dengan Masa Kerja 1 Tahun, Ada Peluang Masuk Jalur ASN? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.