Kode QRIS Parkir di Pasar Oro-Oro Dowo Malang Dirusak, Dishub Kembali Berlakukan Pembayaran Manual
Sistem pembayaran parkir secara online lewat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang telah diterapkan di Kota Malang, ternyata
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Insiden: Kode QRIS pembayaran parkir di Pasar Oro-Oro Dowo, Kota Malang, dirusak.
- Respons Dishub: Melakukan evaluasi terhadap sistem pembayaran parkir nontunai.
- Perubahan Sistem Pembayaran: Di Pasar Oro-Oro Dowo, kembali ke sistem manual (bayar langsung ke jukir, lalu jukir setor ke virtual account pemerintah daerah).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sistem pembayaran parkir secara online lewat Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang telah diterapkan di Kota Malang, ternyata menjadi sasaran vandalisme. Salah satunya, lokasi kode QRIS di Pasar Oro-Oro Dowo sengaja dirusak oleh orang tak bertanggung jawab.
Menanggapi hal itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan melakukan evaluasi terhadap penerapan pembayaran parkir non tunai tersebut.
"Dengan adanya kejadian ini, kami lakukan evaluasi sembari mencari skema yang lain. Dan karena ada kerusakan ini, sistem pembayaran parkir di Pasar Oro-Oro Dowo akan kembali manual.
"Seperti biasa, bayar terlebih dahulu kepada juru parkir (jukir). Selanjutnya, pembayaran diberikan ke pemerintah daerah lewat virtual account," ujarnya, Jumat (25/7/2025).
Baca juga: Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Pasar Dampit Malang, Sempat Ngaku Asal Bandung
Dirinya menjelaskan, skema alternatif yang sedang dipertimbangkan adalah mengalihkan pemasangan kode QRIS yang biasa terpasang secara fisik menjadi langsung dibawa oleh petugas jukir.
"Nantinya, kode QRIS ini tidak lagi terpasang secara fisik di parkiran pasar. Tetapi dibawa langsung secara portable oleh jukir," terangnya.
Pihaknya juga menyayangkan aksi vandalisme yang menyasar ke kode QRIS tersebut. Padahal sistem itu mempermudah masyarakat yang telah terbiasa bertransaksi secara digital.
Saat ditanya apakah kerusakan pada kode QRIS itu merupakan bentuk vandalisme, pihaknya masih belum mengetahu secara pasti.
"Kami juga belum tahu secara persis, perusakan ini karena disengaja atau tidak. Namun saya sampaikan, bahwa ini terkait dengan perilaku dan perilaku ini identik dengan adab," ungkapnya.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kronologi Pasutri Tewas di Rumah Malang - Begal Payudara Wanita Jogging Surabaya
Dalam kesempatan tersebut, Widjaja berharap kepada masyarakat untuk turut aktif menjaga fasilitas umum. Apabila mendapati ada kerusakan pada kode QRIS yang terpasang di lokasi parkir, masyarakat diimbau untuk segera melapor ke Dishub Kota Malang.
"Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ada kerusakan, laporkan langsung ke kami untuk segera ditindaklanjuti," pungkasnya.
kode QRIS
Pasar Oro-Oro Dowo
aksi vandalisme
pembayaran parkir
Dishub Kota Malang
Kota Malang
TribunJatim.com
Kegiatan Anyar Mudryk setelah Terjerat Kasus Doping, Gelandang Chelsea Tak Lagi Jadi Pemain Bola? |
![]() |
---|
Gelar Customer Gathering di Surabaya, Foton Indonesia Kenalkan Produk Baru |
![]() |
---|
Target Prabowo setelah Tetapkan IKN Menjadi Ibu Kota Politik Indonesia pada 2028 |
![]() |
---|
Ketahanan Pangan Desa Diperkuat, Unesa Terapkan Sistem Urban Farming Berbasis IoT |
![]() |
---|
Tradisi Grebeg Maulid di Kepuhkembeng Jombang, Warga Semringah Berebut Perabotan Rumah Tangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.