Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siapakah Orang Terkaya Indonesia Juli 2025 Menurut Forbes? Posisi Pertama Miliarder Prajogo Pangestu

Berikut ini daftar 10 orang terkaya di Indonesia bulan Juli 2025, menurut Forbes. Data ini diperbarui Forbes pada Minggu (27/7/2025).

KOLASE Forbes/Dok. BRPT via Kontan
ORANG TERKAYA INDONESIA - Kolase foto Prajogo Pangestu dan Low Tuck Kwong. Prajogo Pangestu dengan kekayaan 33,3 miliar dolar Amerika menempati posisi pertama. 

Sebagai informasi, IPO adalah proses di mana suatu perusahaan swasta menjual sebagian sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya. 

5. Otto Toto Sugiri: kekayaan 15,4 miliar dolar Amerika (Rp251 triliun)

Otto Toto Sugiri, orang terkaya yang dijuluki Bill Gates-nya Indonesia.
Otto Toto Sugiri, orang terkaya yang dijuluki Bill Gates-nya Indonesia. (DOK. PT DCI Indonesia via KOMPAS.com)

Otto Toto Sugiri adalah salah satu pendiri dan CEO DCI Indonesia, perusahaan penyedia layanan pusat data (data center) di Indonesia.

Ia memulai perusahaan tersebut pada 2011, dan menjadikannya sebagai salah satu operator pusat data terbesar di tanah air.

Otto mendirikan perusahaan itu bersama Marina Budiman dan Han Arming Hanafia.

Sebelum bergabung dengan DCI, Otto mendirikan Sigma Cipta Caraka pada 1989, yang kemudian diakuisisi Telkom Indonesia dan kini bernama Telkomsigma.

Pada 1994, Otto mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, yang go public di tahun 2021.

Baca juga: Daftar Orang Kaya di Indonesia yang Ternyata Hartanya Jauh Lebih Tinggi Dibanding Konglomerat Korsel

6. Marina Budiman: kekayaan 11,2 miliar dolar Amerika (Rp183 triliun)

Marina Budiman adalah salah satu pendiri dan presiden komisaris DCI Indonesia.

Ia dan Otto merupakan rekan lama. Keduanya pernah bekerja di Bank Bali pada 1985, dan sama-sama mendirikan Sigma Cipta Caraka.

Marina juga termasuk pendiri Indonet.

7. Sri Pakash Lohia: kekayaan 8,7 miliar dolar Amerika (Rp142 triliun)

Sri Pakash Lohia memperoleh sebagian besar kekayaannya lewat produksi pupuk dan polimer.

Pada 1970-an, ia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, lalu mendirikan Indorama Corp, perusahaan pembuat benang pintal.

Sekarang, Indorama Corp menjadi pusat material yang membuat produk-produk industri, termasuk pupuk, poliofelin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved