Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Karsih Tipu 77 Orang Lewat Kontrakan Fiktif Bekasi, Kerugian Rp 7,5 M, Gelagat Buat Warga Syok

Dua orang ibu rumah tangga di Kota Bekasi ditangkap polisi setelah terbukti melakukan penipuan jual beli kontrakan fiktif sejak tahun 2023.

KOMPAS.com/Achmad Nasrudin Yahya
KONTRAKAN FIKTIF - Yurike (depan) dan Karsih (belakang), dua pelaku penipuan jual beli kontrakan ketika diumumkan petugas dalam konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (25/7/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok Karsih yang merupakan otak penipuan 77 orang lewak kontrakan fiktif di Bekasi.

Total kerugian akibat perbuatan Karsih yakni Rp 7,5 Miliar.

Warga sekitar sampai syok Karsih karena tidak pernah menunjukkan gelagat mencurigakan.

Dalam menjalankan aksinya, Karsih tidak sendiri melainkan dibantu Yurike.

Dua orang ibu rumah tangga di Kota Bekasi ditangkap polisi setelah terbukti melakukan penipuan jual beli kontrakan fiktif sejak tahun 2023. Kedua tersangka bernama Karsih (48) dan Yurike (54) berhasil memperdaya puluhan korban dengan kerugian mencapai miliaran rupiah.

“Untuk pelaku Karsih sempat melarikan diri kemudian kita amankan di Cilacap,” ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, Jumat (25/7/2025).

Baca juga: Dugaan Penipuan Tanah Kavling Alas Tipis, Polresta Sidoarjo Terbitkan Surat Perintah Penyelidikan

Modus Penipuan Kontrakan Fiktif

Kasus ini bermula dari praktik penjualan enam unit rumah kontrakan di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang dilakukan secara ilegal oleh Karsih.

Ia mengklaim sebagai pemilik sah kontrakan tersebut dan bekerjasama dengan Yurike untuk memasarkan properti melalui media sosial, khususnya Facebook.

Setiap calon pembeli diarahkan Yurike untuk bertemu langsung dengan Karsih. Demi meyakinkan korban, Karsih bahkan menghadirkan seorang yang mengaku notaris dan menunjukkan dokumen girik palsu.

Praktik ini berlangsung berulang kali hingga mencapai 77 korban.

Terungkap pada 2024, Satu Tersangka Sempat Buron

Kasus penipuan jual beli kontrakan ini baru terungkap pada September 2024, ketika para korban mulai menyadari bahwa kontrakan yang mereka beli ternyata juga dijual ke orang lain.

Karsih sempat melarikan diri dan menjadi buronan. Rumah kontrakan yang menjadi objek penipuan pun akhirnya dicoret-coret oleh para korban sebagai bentuk protes.

Warga sekitar mengaku terkejut. Selama ini, Karsih dikenal sebagai warga biasa yang aktif di kegiatan RT dan tidak pernah menunjukkan gelagat mencurigakan. Ia tinggal bersama suami dan anak-anaknya, serta dikenal sebagai ibu rumah tangga biasa.

Baca juga: Adies Kadir Bantah Berkerabat, Dukung Korban Dugaan Penipuan Tanah Kavling Sidoarjo Lapor Polisi

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved