Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kadinkes Berdalih Latihan HUT RI usai Pegawai Kepergok Asyik Karaoke saat Jam Kerja di Basement

Alasan Kadinkes membela para pegawainya yang viral karena karaokean di saat jam kerja terungkap, ia menjelaskan soal tujuan sebenarnya karaoke.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Dokumentasi Warga via TribunJogja.com
KADINKES BELA PEGAWAI - Suasana Puskesmas I Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta yang direkam warga saat ada pegawai yang karaoke, Jumat (25/7/2025). Kepala Dinas Kesehatan jelaskan kejadian. 

"Laporan video tersebut dikirim ke saya pukul 03.25 pagi, dan pada pukul 04.00, saya langsung berkoordinasi dengan kepala ruangan obat untuk menindaklanjuti hal tersebut," ujar Rudi, Rabu (18/6/2025) lalu.

Setelah ditelusuri, diketahui petugas ruang obat yang bertugas saat itu keluar dari loket pengambilan obat.

Semula, petugas pergi ke musala lalu ke warung untuk membeli kopi.

Petugas Puskesmas tersebut merasa ngantuk.

"Jadi dia sempat keluar ke musala, karena merasa ngantuk, dia ngopi," ungkapnya.

Petugas Puskesmas Kwanyar saat melakukan pengecekan di loket pengambilan obat, Rabu (18/6/2025).
Petugas Puskesmas Kwanyar saat melakukan pengecekan di loket pengambilan obat, Rabu (18/6/2025). (Dokumentasi Ahsan)

Diduga, petugas kamar obat tersebut tak mengetahui adanya keluarga pasien yang hendak melakukan pengambilan obat di loket.

"Biasanya petugas saat hendak keluar, akan pamit terlebih dahulu."

"Ini mungkin khilaf dan mengira di jam itu tidak ada kunjungan untuk pengambilan obat," jelasnya.

Usai kejadian tersebut, ia mengumpulkan seluruh stafnya terutama staf dari ruang obat untuk melakukan evaluasi.

Ia berjanji, akan melakukan pembenahan layanan di Puskesmas yang ia pimpin.

"Kami langsung melakukan evaluasi, seluruh staf kami kumpulkan terutama bagian obat, dan kami akan lakukan pembenahan," pungkas Rudi.

 

Wakil Bupati Bangkalan, Moh Fauzan Jakfar, sampai turun tangan menangani kasus pegawai puskesmas ke warkop 2 jam.

Imbas hal ini, pegawai Puskesmas Kwanyar tersebut langsung kena mutasi.

"Ini kejadian fatal dan tidak boleh terjadi lagi di puskesmas mana pun," ucapnya, Jumat (20/6/2025), melansir dari Kompas.com.

Ia mengaku langsung mendatangi Puskesmas Kwanyar dan menemui petugas tersebut.

Dari hasil sidak tersebut, petugas terkait mengaku pergi ngopi setelah di Puskesmas mati lampu.

"Petugas mengakui kalau ngopi di depan Puskesmas. Karena mati lampu dia ngopi di depan Puskesmas. Ruangan pelayanan obat dikunci dan ponselnya tidak dibawa," ujarnya.

Sikap petugas tersebut cukup disayangkan, apalagi saat ini di bawah kepemimpinan Bupati yang baru, sedang dilakukan upaya pembenahan dan peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Fauzan akan melaporkan hal itu ke Bupati untuk selanjutnya diberikan sanksi yang sesuai.

"Akan diberikan sanksi, seberat-beratnya berupa mutasi. Jadi petugas tersebut tidak lagi bekerja di puskesmas itu," katanya.

PEGAWAI PUSKESMAS NGOPI - Loket pengambilan obat Puskesmas Kwanyar, Rabu (18/6/2025) dan Wakil Bupati Bangkalan, Fauzan Jakfar saat berbincang dengan Kepala Dinas Kesehatan, Nur Hotibah di Kantor Dinkes Bangkalan, Jumat (20/6/2025).
Loket pengambilan obat Puskesmas Kwanyar, Rabu (18/6/2025) dan Wakil Bupati Bangkalan, Fauzan Jakfar, saat berbincang dengan Kepala Dinas Kesehatan, Nur Hotibah, di Kantor Dinkes Bangkalan, Jumat (20/6/2025). (KOMPAS.com/Yulian Isna Sri Astuti)

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved