Berita Viral
Kadinkes Berdalih Latihan HUT RI usai Pegawai Kepergok Asyik Karaoke saat Jam Kerja di Basement
Alasan Kadinkes membela para pegawainya yang viral karena karaokean di saat jam kerja terungkap, ia menjelaskan soal tujuan sebenarnya karaoke.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Laporan video tersebut dikirim ke saya pukul 03.25 pagi, dan pada pukul 04.00, saya langsung berkoordinasi dengan kepala ruangan obat untuk menindaklanjuti hal tersebut," ujar Rudi, Rabu (18/6/2025) lalu.
Setelah ditelusuri, diketahui petugas ruang obat yang bertugas saat itu keluar dari loket pengambilan obat.
Semula, petugas pergi ke musala lalu ke warung untuk membeli kopi.
Petugas Puskesmas tersebut merasa ngantuk.
"Jadi dia sempat keluar ke musala, karena merasa ngantuk, dia ngopi," ungkapnya.

Diduga, petugas kamar obat tersebut tak mengetahui adanya keluarga pasien yang hendak melakukan pengambilan obat di loket.
"Biasanya petugas saat hendak keluar, akan pamit terlebih dahulu."
"Ini mungkin khilaf dan mengira di jam itu tidak ada kunjungan untuk pengambilan obat," jelasnya.
Usai kejadian tersebut, ia mengumpulkan seluruh stafnya terutama staf dari ruang obat untuk melakukan evaluasi.
Ia berjanji, akan melakukan pembenahan layanan di Puskesmas yang ia pimpin.
"Kami langsung melakukan evaluasi, seluruh staf kami kumpulkan terutama bagian obat, dan kami akan lakukan pembenahan," pungkas Rudi.
Wakil Bupati Bangkalan, Moh Fauzan Jakfar, sampai turun tangan menangani kasus pegawai puskesmas ke warkop 2 jam.
Imbas hal ini, pegawai Puskesmas Kwanyar tersebut langsung kena mutasi.
"Ini kejadian fatal dan tidak boleh terjadi lagi di puskesmas mana pun," ucapnya, Jumat (20/6/2025), melansir dari Kompas.com.
Ia mengaku langsung mendatangi Puskesmas Kwanyar dan menemui petugas tersebut.
Dari hasil sidak tersebut, petugas terkait mengaku pergi ngopi setelah di Puskesmas mati lampu.
"Petugas mengakui kalau ngopi di depan Puskesmas. Karena mati lampu dia ngopi di depan Puskesmas. Ruangan pelayanan obat dikunci dan ponselnya tidak dibawa," ujarnya.
Sikap petugas tersebut cukup disayangkan, apalagi saat ini di bawah kepemimpinan Bupati yang baru, sedang dilakukan upaya pembenahan dan peningkatan layanan kesehatan masyarakat.
Fauzan akan melaporkan hal itu ke Bupati untuk selanjutnya diberikan sanksi yang sesuai.
"Akan diberikan sanksi, seberat-beratnya berupa mutasi. Jadi petugas tersebut tidak lagi bekerja di puskesmas itu," katanya.

Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul
Puskesmas Wonosari I
pegawai puskesmas
lomba HUT RI ke-80
berita viral
TribunJatim.com
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Jamaludin Berenang ke Singapura Demi Kerja Serabutan, Gaji di Indonesia Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPRD yang Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Rampok Uang Negara dan Habiskan', Kini Dipanggil |
![]() |
---|
Kekayaan Hasan Nasbi Mantan Kepala PCO yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Main HP saat Diarahkan hingga Suruh Tenaga Outsourcing Bersihkan Rumahnya, Sekdis Koperasi Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.