Wujud Semangat Gotong Royong, Bendera Merah Putih 80 Meter Terbentang di Kampung Bareng Kota Malang
Bendera merah putih sepanjang 80 meter membentang di Jalan Bareng Kartini Gang 3 B RT 5 RW 1 Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen Kota Malang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Warga Kota Malang membuat dan memasang bendera merah putih sepanjang 80 meter
- Pembuatan bendera merupakan inisiatif warga sebagai wujud semangat gotong royong
- Pembuatan bendera habiskan dana Rp1,5 juta
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Jalan Bareng Kartini Gang 3 B, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, membentangkan bendera merah putih raksasa sepanjang 80 meter di sepanjang gang permukiman mereka, Selasa (29/7/2025)
Ketua RT setempat, Taufan Akbar mengatakan, pembuatan bendera merah putih tersebut dilakukan atas inisiatif dari warga.
"Ini inisiatif dari warga kami, untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 sekaligus wujud semangat gotong royong dan guyub rukun warga. Dan pembuatan bendera raksasa ini baru pertama kali kami lakukan," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Sebelum bendera dibuat, terlebih dulu warga melakukan pengukuran mulai depan hingga ujung gang. Termasuk, juga mengukur lebar jalan gang.
"Saat diukur, lebar gang 1,5 meter dan panjang gang 80 meter dan ternyata kok pas sesuai dengan usia kemerdekaan Indonesia. Setelah itu, barulah bendera dibuat," tambahnya.
Dirinya menjelaskan, pembuatan bendera dimulai pada Jumat (25/7/2025) siang. Dengan menghabiskan biaya Rp 1,5 juta yang berasal dari iuran warga.
Untuk pembuatannya, dimulai dari membeli bahan kain merah dan putih Selanjutnya, kain tersebut digabungkan dengan cara dijahit.
Baca juga: Penjual Bendera Merah Putih Mulai Warnai Sepanjang Jalan Sutan Syahrir Kota Malang
Pria yang akrab disapa Akbar ini mengaku, tidak ada kendala berarti dalam pembuatan termasuk pemasangan bendera raksasa tersebut.
"Terkait kendala, yaitu masalah waktu. Namun alhamdulillah, bisa selesai sesuai jadwal pada Minggu (27/7/2025) dan langsung kami pasang bersamaan dengan kegiatan kerja bakti," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Abdul Ghofur mengungkapkan, pemasangan bendera membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam. Dimulai sekitar jam 08.00 WIB dan selesai pada jam 12.00 WIB.
"Memang pemasangannya lama, selain ukurannya yang panjang juga harus diatur supaya tidak kena atap rumah warga. Agar tidak jatuh, maka digantung dan diganjal dengan kawat," terangnya.
Dirinya juga mengaku, kehadiran bendera raksasa yang terbentang di sepanjang jalan gang menjadi suatu pemandangan yang menarik.
"Alhamdulillah, disini warganya kompak semua dan menjadi contoh bagi RT-RT lainnya. Tentunya saya sebagai warga disini merasa senang, karena suasana kampung jadi berbeda serta lebih terasa kemeriahan kemerdekaan," tandasnya.
Baca juga: Pesanan Lampion Merah Putih Membeludak, Pengrajin di Kota Malang Raup Berkah HUT Kemerdekaan RI
Dishub Kota Malang Tanggapi Penolakan Sopir Angkot Soal Trans Jatim |
![]() |
---|
Puluhan Difabel di Jember Difasilitasi SIM Gratis, Antusias Ikuti Tes Teori dan Praktik |
![]() |
---|
Pasar Talun, Wisata Kuliner Tersembunyi di Tengah Perkampungan Kayutangan Heritage Malang |
![]() |
---|
Gebrakan Wakil Rakyat, Dewanti Rumpoko : Lingkungan Hidup Perlu Dijaga Bersama |
![]() |
---|
Napi Narkoba Asal Malaysia Selesaikan Masa Tahanan di Lapas Perempuan Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.