Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hotel Mewah Nyaris Bangkrut Tak Bisa Bayar Pajak Nunggak Rp 3 Miliar Terdampak Efisiensi

Sebuah hotel mewah di Kota Bekasi belakangan jadi sorotan karena ternyata nyaris bangkrut terdampak efisiensi yang ramai diperbincangkan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
HOTEL NUNGGAK PAJAK - Proses Pemkot Bekasi memasang stiker tidak patuh pajak di sebuah hotel mewah di kawasan Kecamatan Bekasi Selatan. Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi, Robbie Arfiansyah membenarkan kalau hotel tersebut kesulitan membayar pajak lantaran omzet menurun imbas kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. (Dok Bapenda via Wartakota). 

Jika kelak tunggakan lunas, stiker tak patuh pajak dapat dilepas.

"Kalau sudah mulai membayar, nanti stikernya akan kita cabut," pungkasnya.

Fenomena banyaknya hotel yang mulai bangkrut kemudian dijual pemiliknya memang tampaknya tak bisa ditutupi lagi.

Sejumlah hotel itu dijual di marketplace dengan harga mencapai Rp 200 miliar.

Hotel-hotel di Jawa Tengah itu kena imbas kebijakan efisiensi anggaran yang membuat okupansi hotel sepi.

Melansir dari Kompas.com, di situs jual-beli properti, ditemukan cukup banyak bangunan hotel di Jawa Tengah yang dijual.

Seperti di Kebumen, terdapat hotel seluas tiga hektar yang dijual di marketplace senilai Rp 200.000.000.000 (Rp 200 miliar).

Selain itu, juga ada bangunan bekas hotel 15 lantai di Kota Semarang yang juga terlihat dijual di marketplace.

Penasehat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Tengah, Benk Mintosih, mengatakan bahwa kondisi perhotelan di Jawa Tengah sedang terpuruk.

"Yang terpengaruh banget itu bintang tiga ke atas. Terutama owner yang bisnisnya itu single, hanya hotel doang," kata Benk saat ditanya soal banyak hotel yang dijual di marketplace, Selasa (10/6/2025).

Dia tak mebantah bahwa banyak karyawan hotel yang sudah dilakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK karena penghasilan hotel menurun drastis.

"Lebih 1.000 (pegawai PHK). Jawa Tengah sudah lebih (dari seribu)," ucapnya.

Baca juga: Badai PHK di Kota Batu, Disnaker Catat 143 Kasus hingga Mei, Mayoritas Sektor Unggas dan Pariwisata

Menurutnya, pegawai perhotelan yang terkena PHK sudah tak bisa dihitung. PHK sudah rata-rata terjadi di semua hotel Jawa Tengah.

"Pokoknya sudah banyak, terutama yang punya meeting room," ujarnya.

Selain itu, hampir semua hotel di Jawa Tengah juga sudah tidak memperkerjakan tenaga harian karena pemasukan sepi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved