Juru Kunci Makam di Jombang Temukan Sumur Kuno Era Majapahit saat Hendak Menggali Liang Lahat

Poin Penting :

• Sokib, juru kunci makam, menemukan dua sumur kuno saat menggali liang lahat di Dusun Padar, Desa Kesamben, Jombang. Salah satu sumur masih utuh, sementara yang lain retak
• Berdasarkan cerita warga, lokasi pemakaman dulunya merupakan pasar pada masa Kerajaan Majapahit. Penemuan benda kuno sebelumnya memperkuat dugaan ini
• Pemerintah desa berencana memindahkan dua sumur tersebut ke Situs Sumberbeji sebagai upaya menjaga warisan sejarah dan tetap mempertahankan fungsi pemakaman

Laporan Wartawan Tribun Jatim Anggit Pujie Widodo. 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Sokib juru kunci makam di area pemakaman Dusun Padar, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Jombang menemukan dua sumur kuno. 

Sumur kuno atau sumur joblong ini ditemukan saat sokib tengah menggali liang lahat untuk keperluan pemakaman.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (30/7/2025) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat menggali tanah sedalam 1,5 meter, Sokib mendapati struktur bangunan menyerupai sumur di bawah permukaan. 

Tak hanya satu, total terdapat dua sumur yang ditemukan berdekatan di lahan pemakaman tersebut.

Baca juga: Melihat Situs Binting Lumajang, Bangunan yang Tahan Bencana Saksi Kecerdasan Leluhur Era Majapahit

"Saat menggali makam, tiba-tiba menemukan lubang sumur. Saya bingung karena bagaimana mungkin menaruh jenazah kalau di bawahnya ada sumur," ucap Sokib saat ditemui awak media pada Selasa (30/7/2025). 

Satu dari dua sumur tersebut diketahui dalam kondisi utuh, sementara yang lainnya mengalami retakan.

Demi kelancaran prosesi pemakaman, sumur-sumur itu sementara akan diangkat dan dipindahkan ke lokasi lain.

Baca juga: Kisah di Balik Petilasan Damarwulan, Raja Majapahit yang Lahir dan Tumbuh Besar di Jombang 

Menariknya, penemuan ini bukan yang pertama kalinya terjadi di area tersebut.

Sokib mengaku, sebelumnya ia juga sempat menemukan sejumlah benda kuno seperti koin, kendi, piring, dan barang-barang lain yang diduga berasal dari masa lampau.

"Saya pernah temukan uang logam kuno di tahun 2022, lalu saya kembalikan ke tempatnya. Kata orang tua dulu, dulu di sini memang bukan makam, tapi pasar," katanya.

Baca juga: Bangunan Kuno Diduga Struktur Candi Ditemukan di Landungsari Malang, Berawal Saat Warga Terperosok

Cerita masyarakat setempat menyebutkan bahwa kawasan pemakaman tersebut dulunya adalah lokasi pasar pada masa Kerajaan Majapahit.

Hal ini diperkuat dengan cerita turun-temurun dari warga lanjut usia di desa itu.