Kisah Kuli Bangunan Hampir Jual Granat Hasil Temuannya ke Tukang Loak: Penasaran

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang kuli bangunan hampir saja menjual granat barang temuannya ke tukang loak.

Kuli bangunan itu menemukan barang yang diduga granat itu ketika membuat lubang tinja alias septic tank.

Penemuan itu terjadi di sebuah rumah di Jalan Candi Bajang Ratu, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Kuli bangunan bernama Andik Setiawan (24) menyebut jika benda diduga granat itu ditemukan saat menggali dengan kedalaman sekitar 1,4 meter.

Baca juga: Tim Jibom Gegana Evakuasi Benda Diduga Granat di Rumah Malang, Akan Dilakukan Disposal

"Saat saya gali dan mencapai kedalaman sekitar 1,4 meter, saya menemukan benda diduga granat itu. Pada saat itu, saya kira besi atau batu, lalu saya pindahkan ke atas," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (31/7/2025).

Hal senada juga diungkapkan oleh tukang lainnya yang bernama Sumardi (50).

Awalnya, benda diduga granat itu bakal dijual ke pengepul barang bekas.

"Mau saya rombengkan, karena saya pikir itu besi dan bisa dijual. Namun setelah saya lihat di YouTube, kok benda itu mirip dengan granat," jelasnya.

Setelah itu, ia pun meminta agar tidak ada yang memegang benda tersebut.

Karena dikhawatirkan berbahaya.

Apabila benar itu granat, maka bisa meledak sewaktu-waktu.

"Perkiraan saya granat nanas, lalu saya bilang ke lainnya jangan dipegang-pegang. Untuk bobotnya sendiri, perkiraan sekitar 1 kilogram," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah benda yang diduga adalah granat ditemukan oleh tukang bangunan yang sedang bekerja di sebuah rumah di Jalan Candi Bajang Ratu, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Granat tersebut ditemukan saat para tukang sedang menggali untuk membuat lubang tinja (septic tank).

Baca juga: Granat di Wisata Pelang Tuban Sempat Dikira Mainan, Tim Gegana Polda Jatim Evakuasi Temuan

Meski telah diimbau untuk tidak dipegang, namun ada salah satu tukang mengira bahwa benda tersebut adalah gantungan lampu.

Benda itupun dicuci bersih dari kotoran tanah.

Setelah dicuci, benda tersebut ditinggal di lokasi, lalu iapun pulang.

Barulah keesokan harinya atau pada Kamis (31/7/2025), kejadian tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

Penasaran

Sebuah benda yang diduga adalah granat, ditemukan oleh tukang bangunan yang sedang bekerja di sebuah rumah di Jalan Candi Bajang Ratu Blok 1 Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Granat tersebut ditemukan saat para tukang sedang menggali untuk membuat lubang tinja (septic tank).

Seorang pekerja, Andik (49) mengatakan, benda diduga granat itu ditemukan pada Rabu (30/7/2025) siang. Benda itu ditemukan terpendam di kedalaman 1,5 meter, lalu diambil dan ditaruh di dekat lubang galian.

Kemudian di hari yang sama sekira pukul 15.00 WIB, granat itu ia ambil lalu dicuci bersih memakai air.

"Saat itu saya mau pulang dan cuci tangan, lalu saya penasaran kok ada benda bulat di dekat lubang galian. Kemudian, saya cuci pakai air dan saya gosok biar bersih dari kotoran tanah," ujarnya kepada TribunJatim.com,  Kamis (31/7/2025).

Baca juga: CitraLand Puncak Tidar, Hunian Modern dan Investasi Menjanjikan di Jantung Kota Malang

Pada mulanya, Andik mengira bahwa benda tersebut adalah gantungan lampu. Namun setelah dicuci, ternyata benda itu mirip dengan granat.

"Saya bilang ke teman, kok ini mirip dengan granat karena bagian atasnya ada bentukan silang empat dan seperti ada pemicunya. Dan pada saat saya angkat, bobotnya cukup berat sekitar 1,5 kilogram," terangnya.

Setelah dicuci itu, benda tersebut ditinggal di lokasi lalu ia pun pulang.

Barulah keesokan harinya atau pada Kamis (31/7/2025) ini, kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Viral Dipromosikan King Abdi, Pemilik Toko Miras di Kota Malang Tertunduk Lesu Dengarkan Vonis

"Tadi dilaporkan jam 09.30 WIB, dilaporkan ke Babinsa kemudian diteruskan ke pihak kepolisian," pungkasnya.

Sementara itu dari pantauan TribunJatim.com di lokasi, benda diduga granat itu memiliki ukuran cukup besar dan kondisinya sudah berkarat.

Dan rencananya, benda diduga granat itu akan dievakuasi oleh tim Brimob Malang. (Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan)