Gegara Api Pembakaran Sampah, Kandang Ternak Kakek Lamongan Ludes Terbakar, 3 Sapi Bisa Diselamatkan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kandang ternak  sapi di Dusun Keduk RT 016 RW. 008 Desa Kedungwangi, Kecamatan  Sambeng Kabupaten Lamongan ludes terbakar, Sabtu (2/8/2025).

Kandang ternak berukuran 8 x 4 meter milik Aman (72) terbakar dipicu api pembakaran sampah yang tak jauh dari kandang.

Kebakaran kandang sapi ini kali pertama diketahui saksi korban yang tak kuasa melokalisir api pembakaran sampah di samping kandangnya.

Angin dan cuaca panas menyengat membuat api begitu cepat merambat dan membakar seluruh bangunan kandang yang terdiri dari kayu dan gedek (anyaman bambu).

Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2025 Lamongan Jaring Belasan Ribu Pelanggar, Tekankan Kesadaran Berlalu Lintas

Simpanan tumpukan jerami yang ada dalam kandang juga terbakar, beruntung saat kejadian, kandang dalam keadaan kosong, lantaran beberapa ekor sapi berhasil diselamatkan.

Insiden kebakaran itu oleh warga diinformasikan ke petugas Damkar Korwil dan Penyelamat Korwil Ngimbang.

Mendapati informasi itu, delapan petugas Damkar Korwil Ngimbang, Eko Budi S, Hilda Julfi H, Purnomo Heri P, Kiki Iwan W. N, Totok S, Lutfi Radetya A, M. Riful Prajatama dan Miftakhul Farikhin bergegas ke TKP.

Satu unit mobil Damkar  menuju lokasi dan langsung melalukan pembasahan ke titik api dan melokalisir kobaran api agar tidak menjalar ke lainnya.

Sebanyak 3 ekor sapi yang ada di dalam kandang juga berhasil diselamatkan total seharga Rp 100 juta.

"Kalau kerugian Rp 35 juta, ditaksir dari kandang yang terbakar," kata Kabid Damkar Satpol PP Lamongan, Siswanto kepada wartawan, Sabtu (2/8/2025). 

Baca juga: Aksi Lempar Botol Oknum Suporter di Laga Persela U-17 vs Persebaya U-17, ini Reaksi Dispora Lamongan

Sebelumnya, pada Jumat (1/8/2025) Damkar Lamongan juga datang ke Dusun Kayen, Desa Jubel Kidul, Kecamatan Sugio untuk memadamkan api yang membakar amplifier 2 buah unit radio karena adanya konsleting listrik di charger radio tersebut.

Pemilik rumah sedang mengecas radio setelah itu di tinggal tidur. Langsung ada bunyi letusan dan timbul asap teryata ada kebakaran dan lapor ke pemadam kebakaran.

Ia mengimbau kepada warga agar selalu waspada saat membakar sampah di musim kemarau ini dengan tidak meninggalkan begitu saja. Pastikan api bisa dilokasir dan tidak ada bara api lagi saat sampah sudah habis terbakar.