Bupati Tulungagung Tanggapi Maraknya Pemasangan Bendera One Piece: Tak Perlu Ditanggapi Berlebihan
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo membuka gerakan nasional pembagian bendera merah putih, Senin (4/8/2025)
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo membuka gerakan nasional pembagian bendera merah putih, Senin (4/8/2025) di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso.
Secara simbolis, Bupati menyerahkan bendera merah putih kepada 19 camat yang ada di Kabupaten Tulungagung, masing-masing mendapatkan 200 bendera.
Camat akan meneruskan bendera ini ke desa di wilayahnya, agar bisa diakses oleh warga yang belum punya bendera, atau benderanya sudah lusuh.
Sementara 1.700 lembar bendera akan dibagikan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
Terkait maraknya pemasangan bendera One Piece, bupati mengaku tidak perlu dibesar-besarkan.
“Seperti yang disampaikan Menteri Dalam Negeri, itu kan sama seperti bendera Pramuka atau bendera lain-lain. Tidak perlu ditanggapi berlebihan,” ucapnya.
Lanjut Bupati, jika fenomena bendera One Piece ini ditanggapi berlebihan, justru akan menimbulkan gejolak.
Baca juga: 3 Bendera One Piece Diamankan Polisi di Tuban, Warga yang Mengibarkan Diberi Peringatan
Situasi di masyarakat menjadi tidak kondusif dan tidak menguntungkan.
Menurutnya, selama tidak membuat resah masyarakat pemasangan bendera One Piece diperbolehkan.
“Asal tidak meresahkan masyarakat, saya rasa tidak masalah,” tegasnya.
Bupati mengimbau masyarakat untuk memasang bendera merah putih di rumahnya.
Jika masih ada yang belum memasang, pihaknya meminta Ketua RT atau RW untuk menegurnya.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung, Agus Prijanto Utomo, mengatakan tahun ini ada 5.500 bendera yang dibagikan.
Baca juga: Rido Untung Bisa Jual 500 Bendera One Piece Per Hari, Nasib Penjual Bendera Merah Putih Kontras
Jumlah ini menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 50.000 bendera merah putih.
Anak Berkebutuhan Khusus Terkunci di Kamar, Orangtua Panggil Damkar Jombang untuk Bantu Buka Pintu |
![]() |
---|
Api Tungku Dibiarkan Menyala Tanpa Diawasi, Dapur Rumah Warga Kediri Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Dishub Kota Malang Tanggapi Penolakan Sopir Angkot Soal Trans Jatim |
![]() |
---|
Puluhan Difabel di Jember Difasilitasi SIM Gratis, Antusias Ikuti Tes Teori dan Praktik |
![]() |
---|
Pasar Talun, Wisata Kuliner Tersembunyi di Tengah Perkampungan Kayutangan Heritage Malang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.