Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dokter Bongkar Penyebab Sebenarnya Wanita Tewas Imbas Sound Horeg, Bupati Langsung Bersikap

Apa penyebab sebenarnya seorang ibu muda meningggal dunia? Benarkah karena pengaruh sound horeg?

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
SOUND HOREG - Karnaval yang dilangsungkan di Lumajang Jawa Timur menewaskan seorang wanita muda. Pihak rumah sakit dan dokter memberikan penjelasan terkait apa yang terjadi dengan wanita muda tersebut, Minggu (3/8/2025). 

Yessika menyebut, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena perlu dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut.

"Kami tidak bisa berspekulasi terkait penyebab kematian pasien, karena diperlukan pemeriksaan forensik lebih lanjut," ucapnya.  

Saat ini, jenazah Anik Mutmainah telah dimakamkan di TPU Desa Selok Awar-awar Lumajang.

Pihak keluarga juga sudah ikhlas atas kepergian Anik untuk selamanya.

"Mau bagaimana lagi, namanya umur tidak ada yang tahu."

"Tetapi kalau perantaranya ya itu (sound horeg), tapi saya ikhlas karena sudah takdirnya," ujar Mujiarto, suami korban. 

Baca juga: Makna Lirik Lagu Aceh O Hai Sayang yang Viral di TikTok, Viral Usai Dicover Aisar Sultan Malaysia

Dokter buka suara soal penyebab kematian emak-emak saat menonton sound horeg di Lumajang Jawa Timur.

Dokter jaga RSUD Pasirian, dr Yessika mengatakan bahwa Anik dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (2/8/2025) pukul 22.00 WIB. 

Menurutnya, saat pasien tiba di rumah sakit, kondisinya sudah tidak ada refleks kehidupan atau sudah tidak bernyawa.

"Saat tiba di IGD, pasien sudah dinyatakan meninggal dunia, pasien sudah mengalami henti jantung dan henti napas," kata Yessika di RSUD Pasirian, Minggu (3/8/2025).

Yessika mengatakan, tim dokter sudah melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan Anik.

Namun, saat diberi pertolongan pertama, pasien tidak memberikan respons kehidupan.

"Kami sempat berikan pertolongan hidup dasar, tapi pasien tidak memberikan refleks kehidupan," katanya.

Yessika menyebut, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian korban karena perlu dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut.

"Kami tidak bisa berspekulasi terkait penyebab kematian pasien, karena diperlukan pemeriksaan forensik lebih lanjut," ucapnya.  

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved