Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro
Kunjungi SMPN 1 Padangan Bojonegoro, Menko PMK Pratikno Luncurkan Cek Kesehatan Gratis untuk Pelajar
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Kementerian Kesehatan melakukan kunjungan kerja
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Kementerian Kesehatan melakukan kunjungan kerja ke SMPN 1 Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Senin (4/8/2025).
Kunjungan tersebut dalam rangka peluncuran atau kick off program cek kesehatan gratis untuk pelajar di sekolah.
Dalam kunjungannya ini, Menko PMK Pratikno didampingi Dirjen Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI dr Azhar Jaya dan staf ahli utama kantor kepresidenan Dedek Prayudi. Selain itu, nampak pula Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, serta jajaran forkopimda setempat.
Mereka berkeliling menyapa langsung para siswa serta tenaga kesehatan yang sedang bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Pantauan di lokasi kunjungan Menko PMK Pratikno ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah, tenaga kesehatan, dan para siswa yang antusias mengikuti rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis.
Baca juga: Bupati Setyo Wahono Sebut 80 Persen Masyarakat Bojonegoro Merupakan Warga NU: Aset
Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa cek kesehatan gratis ini merupakan salah satu program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Program tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul sekaligus menjalankan amanat Undang-Undang Kesehatan untuk menjamin pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
"Sampai saat ini, sejak program ini dimulai pada 10 Februari, sudah lebih dari 16 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan layanan cek kesehatan gratis. Program ini akan terus ditingkatkan agar menjangkau seluruh penduduk Indonesia," ujar Pratikno.
Tak hanya menyasar masyarakat umum, program ini kini diperluas ke kalangan pelajar dan santri di berbagai wilayah Indonesia.
"Beberapa pesantren juga telah melaksanakan cek kesehatan. Hari ini, secara serempak cek kesehatan gratis juga dilaksanakan di 12 titik sekolah di seluruh Indonesia," imbuh alumnus SMPN Padangan tahun 1976 itu.
dari pemeriksaan yang dilakukan secara menyeluruh ini, tim medis menemukan beberapa indikasi, diantaranya masalah gigi dan mata. Bahkan, sejumlah siswa gula darahnya sudah melampaui batas.
“Ini penemuan yang memprihatinkan. Mari kita sama-sama menjaga anak-anak kita agar meningkatkan kualitas kesehatannya,” pungkasnya.
Dalam momentum kunjungan tersebut, Pratikno juga mengajak para pelajar untuk menjaga kesehatan sejak dini, termasuk membiasakan pola hidup sehat dan aktif berolahraga.
Baca juga: Info Cuaca Jatim Minggu, 3 Agustus 2025: Ponorogo & Tulungagung Hujan Petir, Kediri Hujan Malam Hari
Menambahkan, Dirjen Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI dr Azhar Jaya mengatakan bahwa cek kesehatan gratis ini bertujuan untuk deteksi dini sekaligus upaya preventif terhadap kemungkinan gangguan kesehatan yang berbahaya.
"Sehingga kemudian dapat dilakukan penanganan secara tepat dan cepat," jelasnya.
Selain itu, pada CKG pada siswa SMPN 1 Padangan Bojonegoro, lanjut Azhar dari laporan petugas ditemukan beberapa siswa mempunyai kadar gula dalam darah yang lebih, gigi yang bermasalah serta sakit mata.
"Sakit mata, ini biasanya karena paparan radiasi dari gadget, nah ini yang harus diwaspadai oleh para orang tua, untuk mengawasi putra - putrinya dalam menggunakan gadget atau HP," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Ninik Susmiati mengungkapkan bahwa ada sebanyak 958 orang pelajar di SMPN 1 Padangan yang mengikuti kegiatan cek kesehatan gratis ini.
Dari jumlah tersebut 100 orang di antaranya melakukan cek kebugaran yang dilaksanakan di lapangan basket sekolah. Sisanya, sebanyak 858 siswa akan mengikuti secara bertahap sesuai jadwal yang ditetapkan pihak sekolah.
Sementara untuk mendukung kegiatan ini, sebanyak 80 tenaga kesehatan dilibatkan, yang terdiri dari perwakilan 10 puskesmas di wilayah setempat, masing-masing puskesmas mengirimkan 8 orang tenaga medis.
"Pemeriksaan dilakukan, meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, cek kesehatan gigi, mata, telinga, hingga kebugaran fisik siswa. Kegiatan ini juga dirangkai dengan edukasi hidup bersih dan sehat, termasuk pentingnya sarapan pagi dan olahraga teratur," jelasnya.
Selain itu, Ninik juga mengungkap bahwa untuk CKG di Bojonegoro sudah dinikmati oleh masyarakat. Sebanyak 177.080 orang atau sekitar 13,36 persen dari total seluruh penduduk ada.
"Sementara target kami, 36 persen dari penduduk Bojonegoro atau 400.077 ribu jiwa ditahun ini," bebernya.
Ninik berharap seluruh warga Bojonegoro dapat menikmati layanan program CKG ini. Sehingga kualitas kesehatan masyarakat makin meningkat dan terwujud masyarakat Bojonegoro yang bahagia, makmur dan membanggakan.
cek kesehatan gratis
SMPN 1 Padangan
Menko PMK Pratikno
Kementerian Kesehatan
Bojonegoro
TribunJatim.com
| Sisi Kehidupan Lain Terduga Pelaku Ledakan Masjid SMAN 72, Ekstremisme Tapi Tak Terafiliasi Teroris |
|
|---|
| Sosok Imran Nahumarury sang Pelatih Baru Persela Lamongan, Mantan Gelandang Timnas Indonesia |
|
|---|
| Sidang Perdana Gugatan ke Kapolres Tuban dan Kapolda Jatim, Wahabi Soroti Kejanggalan Mediasi |
|
|---|
| Yayuk Terpaksa Utang Rp 15 Juta untuk Obati Anaknya yang Kena Peluru Nyasar, Kini Dirawat Seadanya |
|
|---|
| Operasi Drainase Besar-besaran, Pemkot Surabaya Gempur Titik Rawan Banjir Jelang Puncak Musim Hujan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Menteri-Koordinator-Bidang-Pembangunan-Manusia-dan-Kebudayaan-Menko-PMK-Pratikno.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.