Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Ramai Mandi & Cuci Baju di Kantor PDAM, Kesal Air Tak Mengalir: Kadang Keruh

Tak hanya mengambil air, warga juga mandi hingga mencuci baju di kantor PDAM Tirta Bukit Sulap.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau
MANDI DI PDAM - Ilustrasi berita warga Lubuklinggau kesal air tak mengalir, ramai-ramai mandi hingga mencuci di Kantor PDAM Tirta Bukit Sulap, Minggu (3/8/2025). 

Setiap minggu, pihaknya terus monitor lapangan dan melakukan pengecekan.

"Kalau selagi tidak ada hujan, terus menyusut. Tapi alhamdulillah masih bisa kita bagi-bagi untuk sekarang kan keluhan sedikit."

"Sehari kita produksinya besar, kalau biasa 250 liter per detik," ujarnya.

Baca juga: Beli Pecel di Pedagang Keliling, Pengunjung Ditegur Pemilik Warung: Sudah Peraturannya

Beberapa waktu lalu, pegawai PDAM TBS Lubuklinggau sudah selama empat bulan belum gajian.

Akibatnya banyak karyawan mengeluh karena kesusahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Terkait hal ini, Direktur PDAM TBS LubukLinggau, Hadi Purwanto, membenarkan bila karyawannya belum gajian.

"Iya memang belum gajian karena belum ada (uang) lantaran pemasukan berkurang disebabkan masih tingginya tunggakan pelanggan," kata Hadi pada Tribun Sumsel, Senin (28/4/2025).

Namun, Hadi mengatakan, saat ini sudah ada beberapa pegawai mereka yang gajinya sudah dibayar dan untuk yang belum masih menunggu adanya anggaran.

"Karena gaji kita bukan dari APBD kota, tapi memang dari jualan air, dari tagihan pelanggan. Ya kalau banyak yang nunggak, pemasukan jadi berkurang," ujarnya.

Sebagai upaya mendapatkan anggaran, Hadi mengaku, saat ini tengah berupaya gencar melakukan penagihan kepada pelanggan.

Hanya saja kendalanya, masih banyak pelanggan yang sulit untuk bayar tagihan dengan dalih berbagai alasan.

"Bulan depan kita kejar lakukan pemutusan, untuk pelanggan yang memang tidak mau bayar," ujarnya.

PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau belum membayar gaji karyawan selama empat bulan terhitung hingga April 2025. Dirut PDAM Tirta Bukit Sulap menjelaskan hal ini tidak terlepas dari tunggakan pembayaran oleh para pelanggan.
PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau belum membayar gaji karyawan selama empat bulan terhitung hingga April 2025. Dirut PDAM Tirta Bukit Sulap menjelaskan hal ini tidak terlepas dari tunggakan pembayaran oleh para pelanggan. (Instagram)

Hadi menyebutkan, untuk biaya operasional mereka butuh Rp750 juta per bulannya.

Sehingga pemasukan minimal harus di angka yang sama supaya pengeluaran dan pemasukan seimbang.

"Operasional kita satu bulan itu bisa sampai Rp750 juta. Untuk gaji saja bisa sekitar Rp265 juta. Listrik bisa Rp100 juta lebih, belum lagi Jamsostek dan sebagainya," ungkapnya. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved