Berita Viral
Kepala Disetrika Sampai Wajah Tak Dikenali, Ida Eks TKW Bikin Keluarga Pilu Ketemu saat Pulang
Ida seorang TKW yang bekerja di Malaysia mendapat perlakuan tak manusiawi dari majikannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
"Awalnya lancar setiap dua bulan sekali, selalu kirim uang untuk anak-anaknya," ujar Cindy adik Ida.
Cindy adek korban menceritakan, saat menjemput kakaknya di Malaysia ia sempat dijebak atau ditipu oleh pengacara majikan tempat kakaknya bekerja.
Kejadian saat dirinya melihat kondisi kakaknya di rumah sakit dengan kondisi tidak wajar, tubuh penuh bekas luka.
"Kakak saya sempat mengatakan dirinya sering dipukul, tapi pengacara bilang majikannya orang baik," ucapnya.
Karena kakaknya datang tanpa melalui jalur TKI resmi, Cindy memutuskan untuk membawa kakaknya pulang.
"Saat kami minta pulang, pengacara majikan minta kami menunggu dan berjanji mengurus semua biayanya, termasuk biaya selama di rumah sakit," ungkap Cindy.
Namun setelah ditunggu selama tiga minggu di Penang, rencana yang disampaikan itu tak kunjung ada informasi.
"Saat pengacara itu ngomong memang kita sempat tanda tanggani surat yang isinya semuanya pakai bahasa inggris. Keselahan kita saat itu tidak minta diterjemaahkan. Ternyata isi surat itu kita yang membiayai semua. Padahal saat ia menjelaskan lain," sesalnya.
Kondisi itu sempat membuat Cindy Kebinggungan, selain kabar dari pihak majikan melalui pengacaranya sudah tidak ada lagi.
Sementara kakaknya masih terbaring di rumah sakit.
"Binggung saja lalu pergi ke Kuala Lumpur, di sana Kebetulan saya ketemua orang baik asal Medan. Dia yang mengantar saya untuk melaporkan ke KJRI," jelasnya.
Pihak KJRI itulah yang membantu dirinya untuk membawa kakaknya hingga pulang ke Indonesia.
"Bagaimana kelanjutan kasus dengan pihak majikan saya tidak tahu. Cuma kemarin kita pulang diurus sama KJRI. Kaka saya pulang dari Malaysia langsung ke Jakarta, dari Jakarta menuju Padang. Dan dari Padang langsung ke Kerinci menggunakan Ambulance," sebutnya.
Baca juga: Klarifikasi BI soal Viral Uang Pecahan Rp80.000 Disebut Bakal Diluncurkan saat HUT ke-80 RI
ida TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang disiksa oleh majikannya di Penang, Malaysia.
Sadis, kepala Ida disetrika oleh sang majikan, membuat kondisinya terbilang parah.
| Warga Prabumulih Rugi Rp 160 Juta usai Tergiur Bisa Kerja di Pertamina, Setor ke Oknum LSM |
|
|---|
| Awal Mula Atlet Probolinggo Hajar Begal yang akan Rampas Motor Temannya, 1 Pelaku Ngacir Ketakutan |
|
|---|
| Hukuman Aiptu I Selingkuhi Istri Pecatan Polisi, Kini Bakal Nikahi Kekasih Gelap Meski Punya Bini |
|
|---|
| Jumaati Curiga Bansos Dipotong Rp 850 Ribu setelah Berikan ATM dan Password ke Pendamping PKH |
|
|---|
| Sosok Eddy Army, Hakim MA yang Vonis Guru Abdul Muis Bersalah di Insiden Iuran Rp20 Ribu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kondisi-TKW-Malaysia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.