Berita Viral
Warga Rela Sujud Cium Kaki Agar Air Tak Dicemari PETI, Bupati, Wabup hingga Kapolres Masih Bungkam
Demo di hadapan pemerintah, warga sampai histeris dan bersujud minta agar sumber kehidupan yakni air sungai tidak dicemari tambang ilegal.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Masyarakat tampak menyuarakan keresahan mereka karena keberadaan tambang ilegal.
Puluhan warga di Musi Rawas Utara Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa (5/8/2025).
Demo yang dilakukan ini sudah digelar puluhan kalinya.
Aksi tersebut dilakukan dengan tujuan yang sama yakni penutupan tambang ilegal atau pertambangan emas tanpa izin (PETI), yang membuat warga kesusahan.
Warga mengeluh kesulitan karena sumber kehidupan mereka yakni air sungai justru kena cemar
Tambang ilegal tersebut dinilai warga merusak alam hingga mencemari aliran sungai yang selama ini menjadi sumber kehidupan bagi sejumlah warga desa di Muratara.
Usai menyampaikan aspirasinya, para pendemo tersebut kemudian ditemui oleh Anggota DPR RI, Fauzi Amro yang merupakan putra daerah asli Muratara.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah pendemo terlihat histeris hingga bersujud di kaki Fauzi Amro, dengan ucapan memohon agar PETI di Muratara di tutup sepenuhnya.
"Dompeng ditutup, PETI juga ditutup, pokoknya mana yang merusak alam itu dikeluarkan pak dari Ulu Rawas," ucap salah satu pendemo, seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.com, Rabu (6/8/2025).
"Kami bakal sujud, kami cium telapak kaki bapak. Kami minta tolong, kami tidak tau lagi mau ngadu ke siapa. Karena bapak adalah putra daerah kami Muratara," lanjut warga yang terlihat menangis histeris.
Baca juga: Kepsek SDN yang Jual Seragam Rp 1,1 Juta Belum Disanksi Meski Pelanggaran Berat, Masih ke Sekolah
"Tolong pak, kami butuh keadilan," ucap seorang ibu yang ikut demo seraya bersujud dikaki Fauzi Amro.
Warga menilai, sudah tidak ada tempat lagi untuk mengadu.
Bahkan, sebagai rakyat kecil, masyarakat akan tetap salah, bahkan jika bertindak pun salah.
"Jadi mohon sekali kami dengan pak Fauzi. Ke Bupati sudah, Wakil Bupati sudah, Kapolres juga sudah, tapi tidak ada tanggapan. Mohon-mohon, tutup yang namanya PETI. Hanya itu permintaan kami, tidak ada yang lain, sebelum ada korban pak," tambahnya.
Menanggapi keluhan warga tersebut, Anggota DPR RI, Fauzi Amro mengaku turut prihatin dengan kasus yang terjadi di Kabupaten Muratara.
Musi Rawas Utara
pertambangan emas tanpa izin (PETI)
anggota DPR RI
Fauzi Amro
TribunJatim.com
berita viral
| Proyek Kereta Whoosh Disebut Jokowi Bukan Buat Cari Untung, Menkeu Purbaya: Ada Betulnya Sedikit |
|
|---|
| Tidak Terima Disuruh Bayar Parkir, Ormas Ngamuk Geruduk Pengelola Pasar sampai Polisi Turun Tangan |
|
|---|
| Universitas Cabut Beasiswa KIP Mahasiswa yang Ketahuan Dugem, Hukuman Berat Lain Menanti |
|
|---|
| Respon Maia Lihat Kelakuan Pinkan Mambo Punya Banyak Bisnis, Tabiat Mantan Duet Dibongkar |
|
|---|
| Hukuman Mahasiswi Penerima KIP Kuliah yang Ketahuan Dugem & Party, Dilarang Daftar Beasiswa Lagi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Warga-bersikeras-ingin-tutup-seluruh-tambang-ilegal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.