Berita Viral
Pemkab Disebut Boros Gara-gara Beli Land Cruiser & Lexus untuk Mobil Dinas, Bupati: Program Warisan
Pemkab di Sumsel dibilang boros karena membeli mobil mewah untuk kendaraan dinas. Bupati nyebut program warisan.
TRIBUNJATIM.COM - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan disebut melakukan pemborosan karena membeli mobil mewah untuk mobil dinas.
Tak tanggung-tanggung, mobil dinas tersebut bermerek Toyota Land Cruiser dan Toyota Lexus.
Bupati PALI, Asgianto ST dan wakilnya, Iwan Tuaji SH mendapatkan kritikan atas hal itu.
Tak cuma mobil mewah juga pelaksanaan kegiatan kerja di luar daerah.
Isu pengadaan mobil dinas Toyota Land Cruiser dan Toyota Lexus dinilai mencederai semangat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran negara.
Kendaraan itu disebut sebagai fasilitas tamu VVIP Pemkab PALI.
Baca juga: Sosok Liana Saputri, Anak Haji Isam Pemilik Mobil Mewah Langka The 8, Hanya Ada 1 di Indonesia
PALI merupakan daerah otonomi baru hasil pemekaran dari Kabupaten Muara Enim yang disahkan tanggal 11 Januari 2013 melalui UU Nomor 7 tahun 2013.
Memiliki 26 karakter dan 23 huruf, kabupaten ini memiliki nama kabupaten/kota terpanjang kedua di Indonesia, setelah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro di Provinsi Sulawesi Utara.
Kabupaten PALI dikenal sebagai penghasil minyak bumi, tepatnya di kawasan Pendopo dan Talang Akar yang telah ditambang sejak masa Hindia Belanda.
Kritik berlanjut pada pelaksanaan rapat kerja jajaran OPD di Hotel Palembang.
Dimana kegiatan itu disorot sebagai bentuk pemborosan.
Baca juga: Demi Gonta Ganti Mobil Mewah, Pincab Bank Rampas Rp 8,6 Miliar Hak Rakyat, Ipar Dapat Porsi Besar
Penjelasan Bupati
Menanggapi derasnya kritik, Asgianto menegaskan sebagian besar program yang berjalan saat ini merupakan warisan dari pemerintahan sebelumnya.
Kepemimpinannya bersama Iwan Tuaji, menurutnya, baru akan menunjukkan visi dan warna tersendiri melalui APBD Perubahan 2025 dan APBD murni 2026 mendatang.
“Sangat tidak logis kalau kami disalahkan atas program yang bukan kami rancang. Ini masih bagian dari warisan tahun sebelumnya. Kami baru akan mulai dengan program kami sendiri di APBDP 2025 dan APBD 2026,” tegas Asgianto, Kamis (7/8/2025), dikutip dari Tribun Sumsel.
Namun, kendati menjadi sasaran kritik yang dirasanya tidak tepat sasaran, Asgianto menyikapinya dengan hal biasa dan sebagai bagian dari proses demokrasi.
Ia justru mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga suasana tetap damai demi keberlanjutan pembangunan di PALI.
“Saat ini kito masih neruske gawe yang lamo. Mohon bersabar dan mari bersama kita jaga suasana agar tetap kondusif, agar pembangunan bisa berjalan dengan baik,” ucapnya menyejukkan.
Baca juga: Pantas 3 Hari Buka Kasino Raup Omzet Rp 2,7 Miliar, Banyak Mobil Mewah yang Mampir Modus Futsal

Awasi Anggaran secara Ketat
Wakil Bupati Iwan Tuaji SH pun angkat bicara.
Menurutnya, pemerintahan mereka saat ini tidak akan menghabiskan energi untuk membantah setiap tudingan.
Tetapi akan membuktikan lewat kerja nyata dan keberpihakan pada program yang benar-benar dibutuhkan rakyat.
“Kami sangat selektif saat ini. Setiap penggunaan anggaran akan diawasi ketat. Hanya program yang berdampak nyata bagi masyarakat yang akan kami jalankan,” tegas Iwan.
Lebih lanjut, ia menegaskan PALI saat ini berada dalam momentum emas.
Daerah yang dulu hanya dipandang sebelah mata kini mulai menarik perhatian banyak investor.
Menurutnya, iklim politik dan sosial yang kondusif menjadi kunci agar geliat investasi tak hanya masuk, tetapi juga berkembang dan berdampak luas bagi ekonomi daerah.
“Kami ingin PALI menjadi rumah yang nyaman bagi investor. Karena kalau investasi masuk, ekonomi akan tumbuh, lapangan kerja terbuka, dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujar Iwan mantap.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Sumatera Selatan
PALI
Land Cruiser
Lexus
mobil mewah
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sosok dan Harta Zamroni Aziz, Kakanwil Kemenag NTB Viral Lempar Mikrofon: Saya Hanya Bercanda |
![]() |
---|
Sosok Dokter Gadungan Sragen Tipu Korban Rp538 Juta, Berani Diagnosa HIV dengan Belajar di Internet |
![]() |
---|
Imbas Ngaku Ingin Rampok Uang Negara, Karir Wahyudin Balik dari Nol usai Tak Jadi Angggota DPRD |
![]() |
---|
Pengakuan Rasman Habisi Nyawa Ayahnya saat Salat Jemaah di Masjid, Dendam karena Sering Dimarahi |
![]() |
---|
Sosok Janda yang Digerebek Berduaan dengan Kapolsek, Guru PAUD, Ternyata Sang Anak sudah Tahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.