Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ayah Prada Lucky Bongkar Dugaan Manipulasi Medis Kematian Anaknya, Ibu Berlutut ke Pangdam

Seorang prajurit TNI Angkatan Darat (AD) bernama Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) tewas diduga dianiaya 20 seniornya pada Rabu (6/8/2025).

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
PRAJURIT DIANIAYA SENIOR - Upacara pemakaman Prada Lucky di (TPU) Mapoli, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (9/8/2025) petang. Prada Lucky tewas diduga dianiaya 20 seniornya pada Rabu (6/8/2025). 

Di balik kematian Prada Lucky, ibu sang prajurit merasa hancur.

Pasalnya, masih ada yang memfitnah anaknya, meski putranya itu sudah tiada.

Agar nama anaknya bersih dan tak ada fitnahan, Sepriana Paulina Mirpey, ibu Prada Lucky berlutut pada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, memohon agar almarhum anaknya terhindar dari fitnah.

Ada isu yang menyebarkan bahwa Prada Lucky dianiaya senior karena ada penyimpangan seksual.

Namun hal itu langsung ditepis oleh kakak Prada Lucky.

"Tidak benar, tidak terbukti. Adik saya itu selama ini laki-laki normal dan bergaul dengan siapa saja," kata Lusi.

Lusi meyakini isu tersebut disebar guna menutupi tindakan keji yang dilakukan terhadap adiknya.

"Pastinya itu untuk menutupi air mereka karena sudah siksa adik saya sampai meninggal. Ini kan (isu penyimpangan seksual) tidak tertangkap tangan. Mana buktinya ?" tegas Lusi Namo.

Baca juga: Anak Ditembak Mati Prajurit TNI, Keluarga Menangis 2 Terdakwa Cuma Dipenjara Kurang dari 2 Tahun

Sementara ibu Lucky, Sepriana Paulina Mirpey sampai berlutut memohon pada Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto.

Ia memohon, meminta agar tak ada lagi fitnah terhadap Lucky Namo.

"Saya berlutut di bapak, saya mohon bapak, saya seorang ibu bapak, saya mohon bapak butuh keadilan untuk anak saya bapak. Bapak tolong jangan ada fitnah lagi, tolong anak saya sudah meninggal, saya mohon, saya seorang ibu. Tolong. Anak saya penopang hidup saya, kebanggaan saya," katanya.

Sepriana menekankan ia rela jika anaknya gugur di meda perang.

"Saya jadikan dia untuk TNI bapak. Kalau mati di medan perang boleh bapak tapi in oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, bapak tolong. Saya mohon bapak dia masih punya adik dua orang lagi bapak," katanya.

Menurutnya Prada Lucky Namo berusaha keras membahagiakan orang tua dan keluarganya.

"Saya sedih bapak, saya punya kebanggaan saya suka saya senang lihat dia pakai loreng, om Jul tahu. Bisa stres gara-gara ini bapak. Impian saya dan anak saya itu bapak. Dia pengen bahagiakan saya dan punya andik-adik, adiknya masih kecil bapak. Terus siapa yang mau jadi tilang punggung saya sekarang bapak, anak saya sudah tidak ada," katanya.

Baca juga: Sales Mobil Ditembak Mati Prajurit TNI saat Test Drive, Keluarga Korban Minta Kasus Tak Ditutupi

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved