Berita Viral
Singgung Orientasi Seksual Prada Lucky, Istri TNI Kini Minta Maaf setelah Diburu Serma Christian
Nafa Arshana menulis komentar jika Prada Lucky pantas meninggal dalam keadaan tragis lantaran memiliki perilaku yang menurutnya menyimpang.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tewasnya Prada Lucky usai dianiaya 20 anggota TNI yang merupakan seniornya tengah menjadi sorotan.
Namun, kematian Prada Lucky justru menjadi sorotan tajam seorang istri prajurit TNI bernama Nafa Arshana.
Melalui akun sosial medianya, Nafa Arshana tega menghina Prada Lucky.
Baca juga: Sosok Saksi Kunci Kasus Prada Lucky yang Tewas Dianiaya 20 Prajurit, Jadi Korban Selamat
Ia menyebut jika Prada Lucky punya orientasi seksual yang berbeda.
Lewat akun media sosialnya, Nafa Arshana menulis komentar bahwa Prada Lucky pantas meninggal dalam keadaan tragis lantaran memiliki perilaku yang menurutnya menyimpang.
Bahkan, Nafa Arshana tega menyebut Prada Lucky memang sosok yang tidak bermoral.
"Masalahnya yang meninggal ini juga moralnya tidak ada, dia punya orientasi seksual menyimpang. Kalo proses hukum pada yang hakim tetap berlaku," tulis akun Nafa Arshana.
Hal itu seketika membuat Serma Christian Namo selaku ayah Prada Lucky marah dan tak terima.
Ia memburu akun Nafa Arshana yang melontarkan pernyataan tak pantas kepada anaknya.
Christian meminta tolong kepada sejumlah wartawan untuk menelusuri akun Nafa Arshana yang telah menghina anaknya.
"Ini akun (Nafa Arshana), saya lagi berduka. Kepada wartawan, beta (saya) meminta," kata Christian, dikutip dari akun TikTok Sergap ID pada Minggu (10/8/2025).
Serma Christian Namo menyebut bahwa pemilik akun tersebut adalah istri dari seorang tentara.
"Jangan mencari masalah baru. Saya lagi susah. Istri tentara, saya tentara, anak saya dibunuh tentara, itu belum selesai, ingat itu baik-baik," ucap dia.
Christian menegaskan, akun Nafa Arshana tidak memiliki moral.
"Moralnya tidak ada. Sudah mati saja dibuat kayak gini. Sebelum anak saya dikubur, masalah harus selesai," kata Christian, dilansir dari Tribun Jambi.
Christian mengaku mudah untuk menemukan pemilik akun tersebut karena ia merupakan seorang tentara.
"Saya tentara terlalu gampang, akun PKI, lu istri tentara. Saya tidak mau dia bela saya. Saya sendiri yang akan cari," tuturnya.
"Saya tidak mencari popularitas, saya terkenal juga enggak. Saya tekankan, cari sampai dapat sebelum anak saya dikubur ini harus selesai. Saya mulai cari sekarang," tegasnya.
Tak butuh waktu yang lama, kini ibu Persit atau istri anggota TNI pemilik akun Facebook Nafa Arshana muncul ke publik.
Setelah videonya viral, Nafa meminta maaf kepada ayahanda Prada Lucky, Serma Christian, yang marah anaknya dihina.
Didampingi suaminya yang juga merupakan anggota TNI, Nafa mengaku telah melontarkan pernyataan tak pantas di Facebook kepada Prada Lucky.
"Sebelumnya, kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, atas meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo, putra dari Bapak Serma Christian Namo," kata istri TNI pemilik akun acebook Nafa Arshana, dikutip dari akun Instagram @feedgramindo, Selasa, 12 Agustus 2025.
"Saya pemilik akun Nafa Arshana meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada bapak Serma Christian Namo dan keluarga," lanjutnya.
"Atas balasan komentar saya di Facebook yang melukai perasan bapak dan keluarga yang sedang berduka." sambung Nafa.
Baca juga: Ayah Prada Lucky Bongkar Dugaan Manipulasi Medis Kematian Anaknya, Ibu Berlutut ke Pangdam
Masih dalam kesempatan sama, dirinya pun mengakui bahwa perbuatannya salah.
"Saya sadar balasan komentar saya seperti orang yang tidak punya empati kepada bapak dan keluarga yang sedang berduka cita," ungkap istri TNI tersebut.
Ia tidak bermaksud membela para tersangka yang menganiaya Prada Lucky hingga tewas.
"Komentar saya di Facebook tidak ada maksud untuk membela atau membenarkan oknum penganiaya yang menyebabkan almarhum meninggal dunia," kata Nafa.
Lebih lanjut, pemilik akun Facebook Nafa Arshana mendukung penuh tindakan pihak kepolisian dan berharap keadilan akan berpihak ke keluarga Prada Lucky.
"Dan saya berharap para pelaku dihukum, sesuai hukum yang berlaku," lanjut ibu Persit pemilik akun Facebook Nafa Arshana.
Nafa juga berharap Serma Christian dan keluarga serta netizen dapat memaafkan kesalahannya itu.
"Saya harap Bapak Christian Namo dan keluarga serta netizen dapat berbesar hati untuk memaafkan atas kesalahan dan kekhilafan saya," pungkas pemilik akun Facebook Nafa Arshana dengan tatapan penuh penyesalan.
Sebelumnya diberitakan, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto mengungkapkan, sebanyak 20 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Prada Lucky meninggal dunia.
"Sudah 20 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan," kata Piek, kepada wartawan di Kupang, Senin (11/8/2025) seperti dilansir dari Antara.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat berkunjung ke rumah orang tua Prada Lucky di asrama tentara Kuanino, Kota Kupang.
Dari 20 tersangka tersebut, salah satunya adalah seorang perwira yang diduga terlibat langsung dalam penganiayaan hingga menyebabkan kematian Prada Lucky.
Proses pemeriksaan, menurut dia, masih terus berjalan dan melibatkan Detasemen Polisi Militer (Denpom) bersama Kodam IX/Udayana untuk mengungkap kasus ini.
Baca juga: Gegara Lomba Baris Berbaris, Pemuda Karang Taruna Berujung Tawuran
Berikut identitas mereka, seperti dikutip dari Tribunnews.com:
Pemukulan Menggunakan Selang:
Letda Inf Thariq Singajuru
Sertu Rivaldo Kase
Sertu Andre Manoklory
Sertu Defintri Arjuna Putra Bessie
Serda Mario Gomang
Pratu Vian Ili
Pratu Rivaldi
Pratu Rofinus Sale
Pratu Piter
Pratu Jamal
Pratu Ariyanto
Pratu Emanuel
Pratu Abner Yetersen
Pratu Petrus Nong Brian Semi
Pratu Emanuel Nibrot Laubura
Pratu Firdaus
Pemukulan Menggunakan Tangan:
Pratu Petris Nong Brian Semi
Pratu Ahmad Adha
Pratu Emiliano De Araojo
Pratu Aprianto Rede Raja
| Warung Bakso Babi Puluhan Tahun Jualan Tidak Pasang Tanda Nonhalal, Penjual sempat Keberatan |
|
|---|
| Wabup Tindak Penjual Bakso Babi yang Tak Cantumkan Label Non-Halal, Tempelan HVS 'B2' Dirasa Kurang |
|
|---|
| Bupati Syok Rica Bocah 12 Tahun Rawat Ayah Lumpuh Bukannya Sekolah, Pemerintah Langsung Turun |
|
|---|
| Relawan Geruduk Kantor Kepala Dapur Protes Gaji Sudah Kecil Masih Dipotong, Lembur Tak Dibayar |
|
|---|
| Ivan Gunawan Kaget saat Temui Fitri yang Dicerai Suami Jelang Jadi PPPK, Beri Pesan Hidup di Jakarta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.