Pemkot Surabaya Launching 1.360 Kampung Pancasila, Wadah Nyata Galakkan Gotong Royong
Kampung Pancasila Surabaya bukan sekadar implementasi nilai-nilai dasar Pancasila, tetapi juga wadah nyata untuk menggalakkan gotong royong.
Ketua RW secara ex officio menjadi Ketua Satgas Kampung Pancasila dengan dibantu empat kelompok kerja (pokja) di bidang lingkungan, kemasyarakatan, sosial budaya, dan ekonomi.
Masing-masing bidang tersebut, didampingi perangkat daerah sebagai koordinator program.
Misalnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk bidang Lingkungan, Kepala Satpol PP untuk bidang Kemasyarakatan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk bidang Sosial Budaya, dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkodag) untuk bidang Ekonomi.
Program Kampung Pancasila menerapkan mekanisme self assessment oleh Ketua RW, dengan dibantu Ketua RT dan Kader Surabaya Hebat (KSH), menggunakan aplikasi “Sayang Warga.”
Penilaian dilakukan tiap bulan, mencakup pengelolaan sampah, kesehatan balita, kegiatan ronda malam, hingga status gizi warga.
Hasilnya kemudian dianalisis oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) pendamping untuk disinergikan dengan perangkat daerah terkait.
Wali Kota Eri menegaskan, keberhasilan program Kampung Pancasila diukur bukan hanya dari capaian teknis, seperti pemilahan sampah, tetapi juga dari kuatnya semangat gotong royong di masyarakat.
"Nah, ketika keempat bidang ini sudah mencapai nilai tertentu, maka itu menjadi tolok ukur keberhasilan dari Kampung Pancasila,” paparnya.
Tugas setiap Satgas Kampung Pancasila telah diatur jelas.
Satgas Lingkungan misalnya, menangani pemilahan sampah, urban farming, kerja bakti, pemberantasan sarang nyamuk, dan sosialisasi buang air besar sembarangan (BABS).
Kemudian, Satgas Kemasyarakatan bertugas menjaga keamanan, melakukan patroli ronda, mengawasi jam malam anak, mitigasi bencana, dan sosialisasi pencegahan narkoba.
Satgas Ekonomi mendata warga usia produktif yang belum bekerja, mendampingi UMKM, serta menghubungkan pelatihan kewirausahaan.
Sementara Satgas Sosial Budaya fokus pada isu stunting, skrining TBC, pencegahan anak putus sekolah, dan perlindungan perempuan dan anak.
Ke depan, Pemkot Surabaya bahkan berencana menjadikan Kampung Pancasila sebagai program lomba tahunan sama halnya “Smart City” dan “Merdeka dari Sampah.”
Namun yang berbeda adalah aspek penilaian pada Kampung Pancasila nantinya dilakukan secara menyeluruh.
Pemkot Surabaya
Kampung Pancasila
Eri Cahyadi
Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Irvan Widyanto
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Apes 4 Pengendara Mobil Ditipu Lansia, Dapat Uang Rp 600.000 Setiap Pekan Modal Ngaku Ditabrak |
![]() |
---|
Sosok Rizky Rubiantoro Desainer Logo Hari Jadi Trenggalek ke-831, Digarap 2 Hari: Ada Revisi Bupati |
![]() |
---|
Contoh Susunan dan Tata Cara Upacara Bendera 17 Agustus Peringatan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Pantas Briptu Ade Tak Mau Nikahi Pacar, Ternyata Punya Tiga Istri Siri, Kekasih Pernah Dilabrak |
![]() |
---|
Daftar Kepala Daerah Pernah Dilengserkan Seperti Tuntutan Warga Pati ke Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.