Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemkot Surabaya Launching 1.360 Kampung Pancasila, Wadah Nyata Galakkan Gotong Royong

Kampung Pancasila Surabaya bukan sekadar implementasi nilai-nilai dasar Pancasila, tetapi juga wadah nyata untuk menggalakkan gotong royong.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
DOA BERSAMA - Pemkot Surabaya menggelar doa bersama yang dipimpin Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menandai peluncuran resmi program Kampung Pancasila, di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (11/8/2025). Eri menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah, camat, dan lurah untuk bergerak serentak menuju 1.360 titik Kampung Pancasila yang tersebar di 153 kelurahan. 

Ketua RW secara ex officio menjadi Ketua Satgas Kampung Pancasila dengan dibantu empat kelompok kerja (pokja) di bidang lingkungan, kemasyarakatan, sosial budaya, dan ekonomi.

Masing-masing bidang tersebut, didampingi perangkat daerah sebagai koordinator program.

Misalnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk bidang Lingkungan, Kepala Satpol PP untuk bidang Kemasyarakatan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk bidang Sosial Budaya, dan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkodag) untuk bidang Ekonomi.

Program Kampung Pancasila menerapkan mekanisme self assessment oleh Ketua RW, dengan dibantu Ketua RT dan Kader Surabaya Hebat (KSH), menggunakan aplikasi “Sayang Warga.”

Penilaian dilakukan tiap bulan, mencakup pengelolaan sampah, kesehatan balita, kegiatan ronda malam, hingga status gizi warga.

Hasilnya kemudian dianalisis oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) pendamping untuk disinergikan dengan perangkat daerah terkait.

Wali Kota Eri menegaskan, keberhasilan program Kampung Pancasila diukur bukan hanya dari capaian teknis, seperti pemilahan sampah, tetapi juga dari kuatnya semangat gotong royong di masyarakat.

"Nah, ketika keempat bidang ini sudah mencapai nilai tertentu, maka itu menjadi tolok ukur keberhasilan dari Kampung Pancasila,” paparnya.

Tugas setiap Satgas Kampung Pancasila telah diatur jelas.

Satgas Lingkungan misalnya, menangani pemilahan sampah, urban farming, kerja bakti, pemberantasan sarang nyamuk, dan sosialisasi buang air besar sembarangan (BABS).

Kemudian, Satgas Kemasyarakatan bertugas menjaga keamanan, melakukan patroli ronda, mengawasi jam malam anak, mitigasi bencana, dan sosialisasi pencegahan narkoba. 

Satgas Ekonomi mendata warga usia produktif yang belum bekerja, mendampingi UMKM, serta menghubungkan pelatihan kewirausahaan.

Sementara Satgas Sosial Budaya fokus pada isu stunting, skrining TBC, pencegahan anak putus sekolah, dan perlindungan perempuan dan anak.

Ke depan, Pemkot Surabaya bahkan berencana menjadikan Kampung Pancasila sebagai program lomba tahunan sama halnya “Smart City” dan “Merdeka dari Sampah.”

Namun yang berbeda adalah aspek penilaian pada Kampung Pancasila nantinya dilakukan secara menyeluruh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved