Maling Teror Mahasiswa KKN
Cara Licik Saman Curi Motor Mahasiswa KKN di Lumajang, Sembunyikan Curian hingga Temani Korban Panik
Cara licik Saman curi motor mahasiswa KKN di Lumajang, sembunyikan curian di semak-semak hingga temani mahasiswa untuk pantau kondisi.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Alex menegaskan, para pelaku berasal dari kelompok yang berbeda.
"Secara praktik pencuri ini beda kelompok, ini masih permulaan dan kita akan terus kejar pelaku sampai dapat," tandasnya.
Di sisi lain, di hadapan polisi, tersangka Saman mengaku dirinya sakit hati terhadap mahasiswa KKN hingga nekat melakukan pencurian.
Ia merasa tersinggung karena perilaku mahasiswa, terutama laki-laki yang ia anggap tak ramah alias sombong.
"Sombong mereka gak mau nyapa, kalau yang perempuan sih masih nyapa. Namun yang laki-laki disapa tidak jawab," beber Saman.
Saman juga mengakui sejatinya ia mendapat amanah dari kepala desa untuk menjaga para mahasiswa KKN.
Namun, karena tersinggung, ia justru mengajak rekannya SO untuk mencuri motor mahasiswa.
“Benar disuruh jaga sama pak inggi kepala desa (untuk jaga mahasiswa) tapi anak-anaknya sombong jadi saya ambil (sepada motor),” tuturnya.
Mahasiswa KKN Unej di Lumajang Dipulangkan
Universitas Jember (Unej) menarik 1.307 mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Hal tersebut akibat adanya dua sepeda motor milik mahasiswa kampus ini di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, Lumajang, serta dua unit kendaraan mahasiswi KKN di Kantor Desa Alun-alun Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, hilang.
Ketua LP2M Universitas Jember, Prof Yuli Witono mengatakan, para mahasiswa KKN yang ditarik sebelum waktunya, akan mendapatkan dispensasi dan kompensasi nilai.
"Karena situasi darurat, jadi kami telah siapkan instrumen penilaian sehingga anak-anak tidak perlu khawatir," ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Menurutnya, hal tersebut karena mayoritas mahasiswa kampus yang KKN di Lumajang hampir menyelesaikan program kerja pengabdian di desa.
"Cuma tinggal evaluasi dan dokumentasi, penyusunan laporan dan asesmen dan sosialisasi," kata Prof Yuli.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.