Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Siswa Robek Bendera Merah Putih Viral, Kepala Sekolah Ungkap Alasannya: Ujian Integritas

Video siswa robek bendera Merah Putih viral di media sosial.  Kepala sekolah ungkap kejadian sebenarnya: bukan maksud melecehkan.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Pixabay/Mufid Majnun - Istimewa
SISWA ROBEK BENDEDA - Kepala sekolah MAN 1 Padang ungkap fakta di balik video viral di media sosial siswanya merobek bendera Merah Putih. 

Hanya saja, karena kesalahpahaman, siswa melakukan tindakan itu. Sebagai konsekuensi, sebanyak 37 siswa yang ikut ujian dinyatakan tidak lulus,” jelas Edison.

Menurut Edison, setelah dilakukan pengkajian secara menyeluruh, tidak ditemukan unsur pelecehan terhadap bendera Merah Putih.

Kendati demikian, ia menyayangkan beredarnya potongan video tersebut.

“Kami sudah menerima laporan resmi dari kepala madrasah.

Baca juga: Menteri Fadli Zon Belum Nonton Merah Putih: One For All, Yakin Niat Pembuat Memajukan Perfilman

Kepala MAN 1 Padang juga telah menyampaikan permohonan maaf karena video yang beredar menimbulkan persepsi keliru,” ujarnya.

Edison menegaskan, Kemenag akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran penting untuk memperkuat pemahaman siswa terkait nasionalisme.

“Kami terus menekankan pentingnya menanamkan cinta tanah air dan penghormatan terhadap lambang negara di madrasah maupun pesantren,” tambahnya.

AKSI ROBEK BENDERA - Foto ilustrasi bendera Merah Putih.  Tengah viral video yang memperlihatkan sejumlah siswa berpakaian pramuka merobek bendera Merah Putih menggunakan pisau cutter. Dalam video tersebut terlihat Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang berada di lokasi saat kejadian.
AKSI ROBEK BENDERA - Foto ilustrasi bendera Merah Putih. Tengah viral video yang memperlihatkan sejumlah siswa berpakaian pramuka merobek bendera Merah Putih menggunakan pisau cutter. Dalam video tersebut terlihat Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang berada di lokasi saat kejadian. (Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Puji Panuntun)

Sementara itu, Kepala Sekolah MAN 1 Padang, Afrizal, juga memberikan klarifikasi. 

Ia memastikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari ujian Pramuka, bukan upaya merendahkan bendera Merah Putih.

“Itu bukan tindakan pengguntingan dengan maksud melecehkan, tetapi bagian dari ujian integritas untuk mengukur sejauh mana pemahaman siswa terhadap bendera Merah Putih.

Hanya saja, mereka salah menafsirkan instruksi.

Yang jelas, tidak ada sedikitpun unsur kebencian atau penghinaan terhadap bendera,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Berita Viral lainnya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved