3 SMPN Baru di Surabaya Diprediksi Bisa Terima Murid di 2026, Komisi D DPRD : Pemerataan Pendidikan
Sekolah baru berlokasi di Medokan Ayu, Waru Gunung, dan Tambak Wedi kemungkinan besar bisa menerima murid baru pada SPMB 2026
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Poin Penting :
- Sekolah baru berlokasi di Medokan Ayu, Waru Gunung, dan Tambak Wedi. Target pembangunan fisik selesai tahun 2025 dan siap menerima murid baru pada SPMB 2026
- Pembangunan didanai APBD: Tambak Wedi Rp11,8 miliar, Waru Gunung Rp15 miliar, Medokan Ayu Rp16,4 miliar. Medokan Ayu masih terkendala kontur tanah dan pemadatan lahan
- Surabaya kekurangan sekitar 700 guru. Komisi D DPRD dan Dinas Pendidikan terus mengawal agar kebutuhan tenaga pendidik bisa diatasi dan layanan pendidikan gratis tetap optimal.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - SMPN baru di Surabaya terbangun di tiga wilayah berbeda.
Ketiganya bahkan kemungkinan besar sudah bisa menerima murid baru pada SPMB 2026 besok.
Dengan terealisasinya SMPN baru tersebut, impian warga Surabaya agar makin berpeluang menyekolahkan anaknya di SMP negeri makin mendekati kenyataan.
Tidak saja makin membuat daya tampung SMPN makin banyak sehingga makin memperbesar peluang lulusan SD bisa ditampung. Tapi juga untuk pemerataan pendidikan di Surabaya.
Perluasan kesempatan warga mendapat layanan pendidikan gratis jenjang SMP. Sebab di tiga wilayah tersebut perlu SMPN baru.
Baca juga: 3 SMPN Baru Bakal Dibangun di Surbaya Tahun 2025, Ketua Komisi D: Mestinya 5 SMPN Sesuai RPJMD
Jadi lokasi pendirian SMPN baru itu menyebar di sejumlah wilayah di Surabaya.
Tiga SMPN baru yang sudah dibangun itu berada di wilayah Medokan Ayu, Waru Gunung, dan Tambak Wedi. Target tahun 2025 ini pembangunan fisik gedung tuntas.
"Namun untuk Medokan Ayu masih terkendala teknis karena kontur tanah. Perlu pemadatan lebih. Tapi dua yang lain akan tuntas tahun ini," kata anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati, Rabu (20/8/2025).
Ketua Fraksi Gerindra ini mencatat bahwa lulusan SD banyak yang tidak tertampung di SMP negeri. Setiap tahun sekitar 35.000 lulusan SD.
Sementara saat ini baru ada total 63 SMPN di Kota Surabaya.
Saat ini Ajeng bersama Komisi D terus mengawal agar tiga SMPN baru itu terealisasi sesuai rencana.
Baca juga: Kota Surabaya Disebut Kemenkeu Jadi Kota Paling Mandiri dengan Besarnya Persentase PAD
Sebenarnya dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), ada total 5 SMPN baru yang akan dibangun.
Ajeng menyampaikan bahwa semua harus berproses. Perlu persiapan dan perencanaan teknis yang matang. SMPN baru yang di Medokan Ayu akan menyesuaikan.
Untuk anggaran yang digunakan bersumber dari APBD. SMPN baru di Tambak Wedi dibangun dengan anggaran Rp 11,8 miliar.
Sedangkan untuk SMPN baru di Waru Gunung sebesar Rp 15 miliar. Medokan Ayu dianggarkan Rp 16,4 miliar.
Ajeng mendorong agar pelaksanaan pembangunan tiga SMPN baru itu kelas sesuai rencana.
Sebagaimana yang disampaikan Dinas Pendidikan bahwa diharapkan tahun ajaran atau SPMB 2026 sudah bisa menampung siswa baru.
Namun Ajeng memahami bahwa keberadaan gedung sekolah juga harus ditunjang guru. Proses penerimaan guru harus persetujuan pusat.
"Semua paham bahwa Surabaya kekurangan sampai 700 guru. Apalagi ada sekolah baru. Namun diharapkan tetap bisa melayani pembukaan murid baru di 3 SMPN baru," ucap Ajeng.
Komisi D percaya dengan kemampuan Dinas Pendidikan menyikapi kebutuhan guru. Semua bisa diatur sesuai kebutuhan sekolah.
Sementara layanan pendidikan gratis jenjang SMP bisa optimal dengan bertambahnya 3 SMPN baru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya Yusuf Masruh menyampaikan bahwa untuk SMPN baru di Medokan Ayu tidak seperti di Waru Gunung dan Tambak Wedi. Proyek itu dilakukan bertahap dan sesuai kebutuhan.
"Juga menyesuaikan ketersediaan lahan. Tahun ini memang akan diselesaikan tiga SMPN baru. Tapi ya tidak bisa sekaligus. Medokan Ayu itu juga masih terkendala," kata Yusuf.
Dinas Pendidikan juga berharap semua proses pengerjaan tuntas hingga akhir tahun ini. Yusuf berdoa semoga tahun ajaran baru 2026 sudah bisa menerima murid baru.
SMPN
Ajeng Wirawati
DPRD Surabaya
Komisi D DPRD Surabaya
berita Surabaya Hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Ajeng Wira Wati
Santri Lari Sambil Teriak Takbir usai Ditusuk Temannya Sendiri, Meninggal di Musala |
![]() |
---|
Respons Santai Para Kandidat Calon Sekda Magetan Usai Lolos Seleksi Administrasi |
![]() |
---|
Turun Peringkat, Pemkab Ponorogo Kejar Gelar KKS Predikat Swasti Saba Wistara, Begini Langkah Bupati |
![]() |
---|
Korban Perampokan di Kecamatan Ngronggot Nganjuk Meninggal Dunia usai 4 Hari Dirawat di RSUD Jombang |
![]() |
---|
Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Bondowoso, Sejumlah Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.