Bahaya Bakar Sampah, Kebakaran di Tulungagung Sering Terjadi Karena Api yang Ditinggal
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung telah menangani 39 kebakaran sejak Januari 2025
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Berbeda saat kemarau, di musim hujan kebakaran lebih disebabkan faktor teknis di rumah-rumah.
Yang paling sering adalah korsleting listrik atau kebocoran gas elpiji.
Bambang menyebut, peralatan non-SNI sering memicu korsleting dan kebakaran.
Salah satunya penggunaan kabel serabut untuk instalasi listrik.
Ada pula perilaku warga yang menggunakan sambungan T untuk sejumlah peralatan listrik di 1 titik secara bersamaan.
“Misalnya ada alat listrik dengan daya (watt) besar, kemudian dipasang dengan sambungan T. Nah, di titik T ini bisa ngefong sampai muncul api,” paparnya.
Nyala api dari sambungan T yang kelebihan beban ini bisa menyambar benda di sekitarnya, kemudian memicu kebakaran.
Selama ini kebakaran tidak pernah terjadi pada instalasi standar yang dibuat ahli listrik.
Kebakaran timbul pada jaringan tambahan yang dibuat pemilik rumah tanpa memperhatikan faktor keamanan.
kebakaran di Tulungagung
Tribun Jatim Network
jatim.tribunnews.com
berita Tulungagung
Damkarmat Tulungagung
Dukung Program Ketahanan Pangan, Ansor Jatim Sebar Benih Padi di Malang |
![]() |
---|
Mutasi Pejabat di Jombang Segera Digelar, Pemkab Urus Izin ke Pusat |
![]() |
---|
Pertamina SAF dari Minyak Jelantah Terbang Perdana, Catat Sejarah Baru Energi Hijau Indonesia |
![]() |
---|
Dalberto Cetak Brace, Bawa Arema FC Menang atas Bhayangkara FC dengan Skor 2-1 |
![]() |
---|
Kabupaten Pacitan Kini Punya Tagline Baru : 70 Mile Sea Paradise |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.