Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hukuman untuk Guru SDN yang Ancam Cekik Murid, Sering Bikin Ulah dan Sebentar Lagi Pensiun

Terungkap hukuman untuk guru berinisial H, yang ancam cekik murid saat upacara. Peristiwa ini diketahui terjadi di SDN 9 Kedondong

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST - Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
GURU ANCAM MURID - Tangkapan layar video guru berinisial H diduga mengintimidasi guru lain dan siswa saat upacara bendera di SDN 9 Kedondong, Pesawaran, Lampung Senin (28/7/2025) dan Sekretaris Disdikbud Pesawaran Pradana Utama menunjukkan perilaku aneh H selama beberapa waktu terakhir. 

Kini, H dilaporkan ke polisi.

Selain itu, H juga menerima surat resmi dari Disdikbud yang menegaskan agar ia tidak melaksanakan tugasnya sebagai guru terhitung mulai 1 Agustus 2025, karena kembali melakukan pelanggaran.

"Kasus intimidasi dan dugaan pencekikan murid sudah kami laporkan ke pihak kepolisian. Surat nonaktif sementara juga sudah kami keluarkan, karena perilaku yang bersangkutan tidak mencerminkan seorang guru," jelas Anca.

Sementara itu, Disdikbud memerintahkan pihak sekolah untuk memberikan pendampingan psikologis kepada murid yang menjadi korban pencekikan.

"Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada murid dan guru agar tidak ada lagi hal-hal yang merugikan atau mengancam keselamatan mereka di sekolah," tambah Anca.

Buat Ulah Selama 4 Tahun Terakhir

H sudah empat tahun terakhir menunjukkan perilaku tidak wajar dan diduga mengalami gangguan psikologis.

Sekretaris Disdikbud Pesawaran Pradana Utama mengatakan, perilaku guru tersebut memang kerap menimbulkan keresahan di sekolah. 

 Ia bahkan pernah merokok di lingkungan sekolah dengan seragam dinas.

Sikapnya dinilai tidak beretika oleh sesama guru.

“Perilaku guru itu memang ada gangguan psikologis. Para guru lain sudah tahu, bahkan ada foto-fotonya saat dia merokok di sekolah. Sikapnya sering tidak beretika,” ujar Pradana kepada Tribun Lampung, Senin (25/8/2025).

Lebih jauh, Pradana menyebut H juga kerap berkeliling ke sekolah lain. 

Diduga, tindakan itu didorong oleh keinginan guru tersebut untuk mencari perhatian.

“Dia tidak hanya datang ke SDN 9, tapi juga ke sekolah-sekolah lain. Sepertinya dia ingin diperhatikan,” jelasnya.

Baca juga: Guru Harmini Ternyata PNS, Dulu Lama Mengabdi Jadi Honorer Kini Disorot Hendak Cekik Murid

Meski begitu, Pradana menegaskan kasus ini tetap diproses sesuai prosedur yang berlaku. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved