Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kabar Terbaru Jan Hwa Diana, Perusahaanya Dibobol Maling, Barang Senilai Rp5 Miliar Hilang Dicuri

Perusahaan Jan Hwa Diana UD Sentosa Seal dibobol maling barang sparepart impor senilai Rp5 Miliar hilang

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Kolase Tribun Jatim
DIBOBOL MALING - Jan Hwa Diana, owner UD Sentoso Seal, ketiban masalah lagi. Pengusaha onderdil asal Surabaya itu kantor bisnisnya di kawasan Pergudangan Margomulyo, disatroni maling. 

Poin Penting

  • Perusahaan Jan Hwa Diana UD Sentosa Seal dibobol maling barang sparepart impor senilai Rp5 Miliar hilang
  • Berdasarkan perhitungan stock opname barang yang hilang kebanyakan dagangan sparepart impor seperti dinamo, seal, bearing.
  • Melalui pengacaranya, Andre Rian Hidayanto, Aldoni Boy Kussoy, dan Elok Dwi Kadja perkara tersebut dilaporkan ke Mapolda Jawa Timur

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jan Hwa Diana, owner UD Sentoso Seal, ketiban masalah lagi.

Pengusaha onderdil asal Surabaya itu kantor bisnisnya di kawasan Pergudangan Margomulyo, disatroni maling. 

Gudang tersebut dulu pernah disidak Wamenaker RI Immanuel Ebenezer untuk mengklarifikasi dugaan menahan ratusan ijazah milik karyawan.

Melalui pengacaranya, Andre Rian Hidayanto, Aldoni Boy Kussoy, dan Elok Dwi Kadja perkara tersebut dilaporkan ke Mapolda Jawa Timur.

Berdasarkan perhitungan stock opname barang yang hilang kebanyakan dagangan sparepart impor seperti dinamo, seal, bearing.

Baca juga: Sosok Immanuel Ebenezer Wamenaker Kena OTT KPK, Pernah Viral Murka Sidak Pabrik Jan Hwa Diana

Jika pelaku tertangkap diharapkan pihak berwajib menindak dengan pasal pencurian disertai dengan pasal pemberatan.

“Soalnya potensi kerugian mencapai 59,756 juta USD atau sekitar Rp5 miliar.  Dan masih bisa lebih karena stock opname masih berlangsung,” kata Andre, Senin (25/8).

Menurutnya, tak ada yang mengetahui pasti kapan peristiwa pembobolan terjadi. Satpam kompleks pergudangan bahkan terkejut saat diberitahu, sebab setiap kali patroli tidak ada aktivitas yang mencurigakan.

Sedangkan Diana sendiri, bersama suaminya Hendy Soenaryo, kini sedang dipenjara karena sedang diadili kasus perusakan mobil.

Sementara Gudang Diana sejak April lalu disegel Pemkot Kota Surabaya karena kasus ijazah.

"Kami (famili Diana) setelah mengurus administrasi pada 19 Agustus lalu diberi izin membuka segel. Setelah dibuka sama Satpol-PP waktu mengecek ke dalam ternyata keadaannya sudah terbobol, barang-barang acak-acakan," ujarnya.

Dari jejak-jejak kerusakan, diperkirakan pelaku masuk ke dalam gudang tidak melalui gerbang utama.

Baca juga: Pengacara Jan Hwa Diana Menangis Dikejar Massa Usai Kawal Sidang Kasus Perusakan Mobil

Melainkan melewati tembok sisi timur dengan merusak kawat duri silet. Kemudian pelaku masuk dengan menjebol atap plafon. 

Memang jika diperhatikan kawasan pergudagan di sana jika malam sepi dan gelap karena minim lampu penerangan.

Apalagi tembok sisi timur Gudang Diana hanya berbatasan dengan ruas jalan pergudangan yang sepi. Sedangkan sisi timur jalan raya pun merupakan lahan kosong.

Diperkirakan setelah berhasil masuk, maling mulai menggeledah semua sudut gudang. Barang-barang yang laku mahal untuk dijual saja yang dicuri.

Baca juga: Jan Hwa Diana Beserta Suami Segera Diadili, Berkas Kasus Perusakan Mobil Telah Lengkap

Sebab beberapa barang yang sebelumnya tertata rapi di kardus banyak yang sudah bekas pernah dibuka.

Selain itu pelaku diduga juga berusaha membuka dua brankas. Ada kunci tertempel di dua brankas. Namun, karena kesulitan boks yang umumnya sebagai tempat penyimpanan barang berharga itu masih dalam kondisi terkunci.

Selain itu, banyak ada jejak banyak kabel kondisinya sudah terkelupas hilang tembaganya. Banyak stock makanan ringan yang kocar-kacir di beberapa tempat.

Mengingat jumlah barang yang hilang cukup besar, Andre menduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang dan tidak beraksi hanya dalam satu malam.

"Semua kabel listrik diguntingi. Banyak Air Conditioner (AC) rusak diambil kuningannya. Sama kamera CCTV dirusak dan tape recordernya dibuang ke dalam tandon air," ungkap Andre.

Diduga pelaku mengeluarkan barang-barang hasil jarahan tetap melalui tembok sisi timur. Sebab ada trap-trapan besi posisinya miring seperti bekas difungsikan sebagai tangga.

Dengan laporan ini, Andre sebagai kuasa hukum Diana berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved