Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penanganan KLB Campak di Sumenep, Gubernur Khofifah Kawal Imunisasi Massal

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pihaknya terus mengawal penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak di Sumenep. 

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
HUMAS PEMPROV JATIM
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menjenguk anak-anak yang terkena penyakit campak di Sumenep, Sabtu (23/8/2025). Untuk menangguli KLB Campak, Khofifah memastikan imunisasi massal MR dilakukan mulai hari ini 

Poin penting:

  • Imunisasi massal dimulai sebagai respons KLB campak di Sumenep
  • total 2.035 kasus suspek, 159 positif, 17 anak meninggal
  • Gubernur Khofifah distribusikan 9.825 vaksin

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pihaknya terus mengawal penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak yang terjadi Sumenep. 

Dalam wawancara di Pasar Soponyono, Senin (25/8/2025), Gubernur Khofifah menegaskan bahwa mulai hari di Kabupaten Sumenep digelar imunisasi massal sebagai langkah Outbreak Response Immunization (ORI) atas KLB Campak di Kabupaten Sumenep. 

“Vaksinnya dari Kementerian Kesehatan. Kemudian untuk Vitamin A dari Pemprov Jatim. Dua hari yang lalu kami sudah ke sana untuk memulai imunisasi serentak agar ORI bisa berjalan komprehensif,” tegas Khofifah. 

Ditegaskan Khofifah, vaksin MR sebanyak 9.825 botol telah dikirimkan ke Kabupaten Sumenep untuk pelaksanaan imunisasi massal di jangkauan wilayah 26 puskesmas.

Langkah ini diambil pasca kasus campak meledak di Kabupaten Sumenep dengan total 2.035 kasus suspek campak dan kasus positif sebanyak 159 anak. Tak hanya itu ada sebanyak  17 anak meninggal dunia dalam KLB Campak di Sumenep. 

Baca juga: 17 Anak di Sumenep Meninggal karena Campak, Gubernur Khofifah Kirim Vaksin MR hingga Pantau ORI

Lebih lanjut Gubernur Khofifah juga menegaskan untuk memasifkan imunisasi, pihaknya telah mengirimkan tim untuk memberikan support dan penjangkauan di lapangan. Tim dari Dinas Kesehatan dirimkan untuk melakukan imunisasi target sasaran.

Sasaran ORI sendiri merupakan anak-anak berusia 9 bulan hingga 6 tahun. Tindakan ini akan dilaksanakan serentak mulai tanggal 25 Agustus sampai 14 September mendatang.

Imunisasi dilakukan pada mereka yang belum mendapatkan imunisasi campak, dan juga pada mereka yang sudah pernah diimunisasi sebagai booster vaksin MR.

“Selain dari Pemprov, hari ini, tim dari Universitas Airlangga juga mengirimkan tim nakes baik itu medis dan paramedis ke Sumenep. Kalau tenaga banyak dan vaksinnya cukup maka akan lebih banyak yang tercover,” tegas Khofifah.

Baca juga: Pasien Suspek Campak di Bangkalan Membengkak Jadi 39 Anak, Dinas Kesehatan Kesulitan Ambil Serumnya

Selain itu, Gubernur Jatim dua periode ini juga memesankan pada Pemda setempat khususnya dari Posyandu dan juga Babinkamtibmas juga diminta untuk proaktif dalam penjangkauan ke masyarakat terutama orang tua. 

“Saya juga sampaikan jika ada yang belum terjangkau maka harus dilakukan penjangkauan di posyandu. Jadi Posyandu, mohon ikut membantu penjangkauan, Babinsa tolong membantu menginfo karena kita khawatir nggak semua terkonfirmasi ada imunisasi massal,” tegas Khofifah. 

ORI dilakukan dengan pemberian 1 dosis MR tanpa melihat status imunisasi sebelumnya. Setelah ORI selesai, barulah akan dilakukan imunisasi kejar pada anak-anak yang belum lengkap imunisasi campak sesuai usia untuk peningkatan kekebalan.

Demi kesuksesan ORI, Gubernur Khofifah telah melakukan koordinasi dengan mitra potensial terkait pendampingan dan kunjungan kepada sasaran yang menolak imunisasi. 

Tak hanya itu, dilakukan pula surveilans aktif RS (SARS) dan Hospital Rreord Review (HRR) di RSUD Dr. H. Moh. Anwar, RSI Garam Kalianget, serta RSU Sumekar.

Baca juga: Gerak Cepat Hadapi KLB Campak di Sumenep, Gubernur Khofifah Kirim 9.825 Vaksin

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved