Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembahasan P-APBD Jatim 2025 Dijadwalkan Ulang, Dewan Tunda Dua Kali Rapat Paripurna

Pasca teriakan aspirasi anggota dewan yang meminta penjadwalan ulang pembahasan P-APBD Jawa Timur 2025, DPRD Jatim menggeser dua kali jadwal paripurna

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
BAHAS ANGGARAN (Arsip) - Suasana Rapat Paripurna DPRD Jatim yang berlangsung Senin (25/8/2025). Rapat yang beragenda laporan masing-masing komisi dalam pembahasan P-APBD Jatim 2025 ini dibatalkan setelah diprotes para anggota DPRD Jatim. 

Poin Penting:

  • DPRD Jawa Timur menggeser dua kali jadwal paripurna.
  • Penundaan tersebut dituangkan setelah DPRD Jatim menggelar Rapat Badan Musyawarah sesaat setelah Rapat Paripurna pada Senin (25/8/2025) batal digelar.
  • Wakil Ketua DPRD Jatim, Sri Wahyuni menjelaskan, penundaan rapat paripurna itu lantaran mengakomodir usulan anggota. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca teriakan aspirasi anggota dewan yang meminta penjadwalan ulang pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Jawa Timur 2025, DPRD Jawa Timur kini menggeser dua kali jadwal paripurna.

Sedianya, rapat paripurna akan digelar beruntun pada 26 dan 27 Agustus 2025. 

Penundaan tersebut dituangkan setelah DPRD Jatim menggelar Rapat Badan Musyawarah sesaat setelah Rapat Paripurna pada Senin (25/8/2025) batal digelar.

Dari hasil rapat itu, paripurna baru akan digelar kembali pada awal September 2025 mendatang. 

Penundaan rapat paripurna ini dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Sri Wahyuni.

Saat dikonfirmasi dari Surabaya, Sri Wahyuni menjelaskan, penundaan rapat paripurna itu lantaran mengakomodir usulan anggota. 

Penundaan tersebut bakal dimanfaatkan untuk mematangkan kembali pembahasan anggaran di masing-masing komisi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Kita akan matangkan di rapat komisi," kata Sri Wahyuni kepada wartawan, Selasa (26/8/2025). 

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan, penundaan rapat paripurna ini akan dimanfaatkan betul untuk pembahasan P-APBD Jatim 2025.

Sri Wahyuni memaklumi jika anggota dewan meminta tambahan waktu, mengingat mitra kerja masing-masing komisi sangat banyak. 

Terlebih, dewan ingin memastikan anggaran dalam P-APBD bisa optimal untuk kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

"Memang harus betul-betul matang. Teman-teman pasti akan memanfaatkan waktu untuk pembahasan ini," ujarnya. 

Baca juga: Pembahasan P-APBD Jatim 2025 Berjalan Alot, Anggota DPRD Ramai-Ramai Minta Pembatalan : Percuma

Suasana Rapat Paripurna DPRD Jatim, Senin (25/8/2025) siang sebelumnya memang mendadak riuh dengan protes sejumlah anggota dewan.

Sontak ini menjadi sorotan.

Sebab sedianya, rapat paripurna tersebut beragenda pembahasan P-APBD Jatim 2025 yakni laporan masing-masing komisi. 

Namun, para anggota dewan ramai-ramai meminta pembatalan paripurna.

Protes ini dilayangkan melalui interupsi saat paripurna baru saja dibuka.

Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Deni Wicaksono dan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Musyafak Rouf.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved