4 Pengakuan Setya Novanto yang Sebut Politikus PDIP Puan Maharani dan Pramono Terima Uang e-KTP

Penulis: Pipin Tri Anjani
Editor: Agustina Widyastuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto mendengarkan keterangan saksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan KTP Elektronik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (14/3/2018). Sidang mantan ketua DPR itu beragendakan mendengarkan keterangan saksi dan saksi ahli yang dihadirkan jaksa penuntut umum.

"Saya tanya pada waktu itu 'Wah untuk siapa?' Disebutlah, tidak mengurangi rasa hormat saya dan saya minta maaf, karena ada juga saudara Andi di situ, adalah untuk Puan Maharani 500.000 (dollar AS) dan untuk Pak Pramono 500.000 (dollar AS)," kata Novanto dikutip dari Kompas.com.

VIDEO: Kagumi Sosok Puti Guntur Soekarno, Pria Asal Bojonegoro Namakan Anaknya Puti

Saat majelis hakim mengonfirmasi ulang keterangan itu, Novanto menegaskan bahwa ia hanya mendengar soal penyerahan uang kepada anggota DPR itu dari Oka Masagung dan Andi Narogong

3. Alasan Pram dan Puan menerima uang suap

Saat jaksa menanyakan alasan Made Oka Masagung memberikan uang tersebut, Setya Novanto mengatakan bahwa ada kaitannya dengan kedekatan Oka dengan keluarga Soekarno.

"Menurut saya, Oka ada kedekatan, ada sejarahnya. Kedekatan keluarga Soekarno dan keluarga Oka. Itu menurut Oka," kata Novanto dikutip dari Kompas.com.

Dalam kasus ini, Made Oka Masagung diduga menjadi perantara uang suap untuk Setya Novanto dan anggota DPR lainnya terkait proyek e-KTP.

Heboh Pidato Prabowo Soal Indonesia Bubar 2030, Gadis Ini Juga Pernah Ramal Hal Mengerikan Pada 2019

4. Tak mengetahui peran Puan dan Pram

Setya Novanto mengaku tak mengetahui peran Pram dan Puan dalam kasus ini meski ia mengetahui jika keduanya menerima uang suap.

"Saya mohon maaf, tidak ketahui," jawab Setya Novanto saat ditanya oleh jaksa dikutip dari Kompas.com.

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Berita Terkini