Empat Pelajar di Bangkalan Terlibat Pencurian Motor dan Perampasan Ponsel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polres Bangkalan menggelar pers rilis hasil ungkap kasus Satreskrim selama dua minggu, Rabu (24/3/2019). Dari sebelas pelaku, empat di antaranya berstatus pelajar atau di bawah umur.

Selain MS, Satnarkoba Polres Bangkalan juga memberikan pengawalan terhadap siswa SMKN 1 Bangkalan, FD (18) saat mengikuti UNBK. Ia terjerat kasus penyalahgunaan narkoba dan ditangkap pada 23 Januari 2019.

Maraknya anak di bawah umur atau pelajar di Bangkalan terjerat tindak kriminal menjadi perhatian tokoh ulama muda sekaligus Ketua GP Ansor Bangkalan, KH Hasani Zubaer.

"Hati rasanya seperti disayat," ungkapnya kepada Surya melalui ponselnya.

(BNNP Jawa Timur Tangkap Peredaran Narkoba Jaringan Aceh di Surabaya)

(Mantan Bidan di Blitar yang Diduga Buka Praktik Aborsi Ilegal, Sebulan Layani Satu Pasien)

Kiai muda yang akrab disapa Ra Hasani itu mengajak seluruh masyarakat Bangkalan, khususnya para orang tua melakukan refleksi diri atau introspeksi terkait pendidikan anak.

"Pendidikan nilai-nilai agama dan moral atau akhlak harus lebih ditanamkan kepada anak sejak usia dini," ujarnya.

Menurutnya, perkembangan pendidikan anak bukan hanya bergantung pada lembaga-lembaga pendidikan. Perhatian orang tua juga sangat berpengaruh terhadap proses pertumbuhan.

"Dengan siapa dan ke mana anak bergaul, orang tua harus tahu dan memberikan batasan jika dipandang perlu," pungkasnya.

Reporter: Surya/Ahmad Faisol

(Terjerat Kasus Narkoba, Siswa SMKN 1 Bangkalan Jalani Ujian Nasional dengan Kawalan Polres Bangkalan)

(Kerja Serabutan Sambil Edarkan Narkoba, Pemuda Pasuruan Diamankan Polisi, Mengaku Dapat Omset Jutaan)

Berita Terkini