Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Longsor terjadi di Desa Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (7/4/2019).
Tanah yang longsor tersebut hampir menutupi separuh jalan raya di Desa Bulangan Haji Pamekasan.
Supervisor Pusdal Ops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, longsor tersebut terjadi karena intensitas hujan tinggi dan struktur tanah yang labil.
• Babinsa Kodim di Pamekasan Ikhlas Berkeliling Membersihkan Masjid sebagai Bentuk Pengabdian
• Fasilitasi Sertifikasi Profesi Pengrajin Batik Tulis, Baddrut Tamam Ingin Batik Pamekasan Berkembang
"Kami sudah melakukan pembersihan material di lokasi kejadian dan kami memastikan tidak ada korban pada kejadian tersebut. Besok kami akan melakukan pemindahan batu yang masih tersisa di pinggir jalan," kata Budi Cahyono, Minggu (7/4/2019).
Budi Cahyono mengaku, pembersihan material dilakukan oleh pihak BPBD Pamekasan, Tagana dan UPT Bina Marga Provinsi.
"Tadi yang turun ke lokasi melakukan pembersihan material sekitar 14 personel, yaitu dari BPBD 5 personel, Tagana 4 personel dan UPT Bina Marga Provinsi 5 personel," jelas Budi Cahyono.
• Persebaya Kalahkan Madura United dan Malaju ke Final, Djanur Puji Mental Bertanding Pemain Bajul Ijo
• Kemenag Sampang Janji Tanggung Penyelesaian Kasus Guru Penyebar Hoax Bupati Sampang
Budi Cahyono menghimbau, kepada masyarakat Pamekasan, khususnya di daerah yang rawan bencana longsor untuk selalu waspada dan berhati-hati.
Mengingat saat ini sudah memasuki puncak hujan dengan intensitas tinggi.
"Kepada masyarakat di daerah pantai utara (Pantura) Pamekasan untuk berhati-hati dan selalu waspada. Karena dikhawatirkan tanah yang labil dan masih dimungkinkan untuk terjadi longsor," pungkasnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: