Ada Kebijakan Baru, Pemkot Blitar Batalkan Bantuan Perlengkapan Sekolah ke Siswa Miskin SMA/SMK

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelajar SMA

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar membatalkan rencana pemberian bantuan perlengkapan sekolah untuk siswa miskin SMA dan SMK tahun ini.

Hal itu menyusul adanya kebijakan baru dari Pemprov Jawa Timur yang sudah memberikan bantuan perlengkapan sekolah ke siswa SMA dan SMK.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Blitar, Priyo Istanto mengatakan, sebenarnya Dinsos sudah mengalokasikan anggaran untuk bantuan perlengkapan sekolah ke siswa miskin SMA dan SMK.

Tetapi, karena ada kebijakan baru dari Pemprov Jawa Timur, akhirnya Pemkot Blitar membatalkan program bantuan perlengkapan sekolah ke siswa miskin SMA dan SMK.

Pengendara di Bawah Umur Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas Operasi Patuh Semeru 2019 di Kota Blitar

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis Dihentikan, Begini Tanggapan KPAI

Fragmen Miniatur Candi Ditemukan Dekat Lokasi Penemuan Arca Kepala Kala Blitar, Bentuknya Bongkahan

"Pemprov juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah ke siswa SMA dan SMK tahun ini. Agar tidak ada bantuan yang sama, akhirnya kami membatalkan program itu," kata Priyo Istanto, Selasa (10/9/2019).

Dikatakannya, program bantuan perlengkapan sekolah untuk siswa miskin SMA dan SMK di Kota Blitar itu baru dijalankan Pemkot Blitar tahun lalu (2018).

Program bantuan itu diberikan setelah pengelolaan SMA dan SMK diambil alih oleh Pemprov Jawa Timur.

Program bantuan itu untuk meringankan beban bagi siswa miskin.

Sebab, saat masih dikelola Pemkot Blitar, para siswa SMA dan SMK menikmati program sekolah gratis.

Pengadaan Seragam Gratis untuk siswa SMA/SMK Jatim Gagal Lelang, Emil Dardak Minta Sistem Dievaluasi

Seragam Sekolah Gratis SD dan SMP di Jombang Mulai Dibagikan, Begini Harapan Bupati Mundjidah

"Program itu baru kami berikan tahun lalu, setelah SMA dan SMK dikelola provinsi," ujarnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2018, Pemkot Blitar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 871 juta untuk memberikan bantuan perlengkapan sekolah bagi siswa miskin SMA dan SMK.

Ada sekitar 1.100 siswa miskin yang menerima bantuan perlengkapan sekolah.

Tiap siswa mendapat bantuan senilai Rp 500.000 yang dirupakan dalam bentuk barang perlengkapan sekolah.

Barang-barang perlengkapan sekolah yang diberikan, yakni, sepatu, kaus kaki, tas, sabuk, bolpoin, pensil, penggaris, dan penghapus. (Samsul Hadi)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Berita Terkini