Truk Kontainer Terbakar di Surabaya

PENGAKUAN Saksi Lihat Truk Kontainer Muat Mebel Kayu Terbakar di Depo Tanto, Ada Suara Ledakan Keras

Penulis: Firman Rachmanudin
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Truk kontainer terbakar di dalam depo kontainer Jalan Tanjung Emas Surabaya, Jumat (20/12/2019).

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Salah satu pekerja bernama Taim, kala itu sedang berada di warung kopi.

Warung kopi yang ia singgahi tepat di luar pagar Depo Tanto Surabaya menyebut suara ledakan itu terdengar sangat keras dan hanya sekali.

"Ada suara ledakan keras sekali. Sisusul dengan asap hitam dan api. Saya terus lari lihat sudah ada sebuah kontainer di atas truk yang terbakar," kata Taim ditemui di Depo Tanto II.

Dikabarkan, ada tujuh orang yang terluka dalam insiden meledak dan terbakarnya kontainer berisi mebel kayu tersebut.

"Ada yang luka di kepala tertembus besi. Lalu ada yang memegangi wajahnya dan mulut pakai kain bersimbah darah," lanjut Taim.

Taim menceritakan tentang kondisi ketika si jago merah melalap seluruh isi di dalam kontainer berukuran 20 feet berwarna merah dengan aksen berwarna abu dan dibawa oleh kendaraan Nissan bernopol L 9795 NN.

Kekerasan Timpa Muslim Uighur, GUIB Jatim Minta Pemerintah Indonesia Lakukan Diplomasi dengan China

Polresta Sidoarjo Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Tes Urine bagi Sopir Bus, Ini Tujuannya

"Setelah terbakar itu beberapa orang terlihat tegeletak. Api masih menjulur-julur dengan kondisi atap kontainer terbuka karena meledak. Beberapa pekerja lain membopong korban. Saya lihat tadi ada tiga, cuma kata orang-orang ada tujuh," cerita Taim.

Para korban tadi disebut Taim telah dibawa menggunakan beberapa ambulance untuk dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Meski kontainer rusak parah, kendaraan pengangkut kontainer terlihat masih bisa diopersikan, setelah dilakukan pemadaman oleh petugas PMK Kota Surabaya.

"Tadi bisa dibawa keluar kok (kondisi mesin hidup). Tapi saya tidak tahu dibawa kemana. Sekitar pukul 10.30 WIB baru dibawa keluar semua," tandasnya.

KRONOLOGI Truk Kontainer Bermuatan Mebel Kayu Terbakar di Depo Tanto III Surabaya, Karena Korek Api?

Truk Kontainer Muat Mebel Kayu Terbakar di Depo Tanto Surabaya, Ada Dua Korban Alami Pendarahan Otak

Petugas saat melakukan pemadaman terhadap sebuah kontainer yang terbakar. (ISTIMEWA)

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk kontainer diketahui berisi mebel kayu terbakar di sebuah depo Jalan Tanjung Emas I atau Depo Tanto, Jumat (20/12/2019).

Petugas mendapat informasi awal kebakaran tersebut sekitar pukul 08.54 WIB.

Petugas pemadam kebakaran pun menerjunkan 16 unit pemadam terdiri dari sembilan unit Walang Kadung, lima unit Tempur, satu unit Matra dan satu unit tim rescue.

Libur Natal dan Tahun Baru, Arumi Bachsin Ajak Masyarakat Menikmati Desa Wisata di Jawa Timur

Memasuki Musim Hujan, Bupati Situbondo Minta Masyarakat Antisipasi Banjir Bandang

Petugas saat melakukan pemadaman terhadap sebuah kontainer yang terbakar. (ISTIMEWA)
"Api pokok bisa kami padamkan pukul 09.17 WIB. Lalu kami lanjut pembasahan hingga pukul 10.15 WIB," beber Kepala Bidang Opersional PMK Surabaya, Bambang Vistadi, Jumat (20/12/2019).

Tak hanya unit milik PMK Kota Surabaya, perbantuan kendaraan pemadam kebakaran juga diberikan oleh Pelindo III Surabaya dengan menerjunkan tiga unit kendaraan.

Berdasarkan informasi yang telah dihimpun TribunJatim.com, insiden meledak dan terbakarnya sebuah kontainer yang bermuatan mebel di Depo Tanto II Surabaya, Jumat (20/12/2019) pagi menyebabkan tujuh orang alami luka.

Petugas saat memadamkan api dari kebakaran kontainer di Jalan Tanjung Emas I atau Depo Tanto, Jumat (20/12/2019). (ISTIMEWA)
Kabag Operasional PMK Surabaya, Bambang Vistadi mengatakan, tujuh korban tersebut dikabarkan semuanya laki-laki dan sudah dilakukan penanangan medis, enam diantaranya dilarikan ke RS PHC Surabaya.

Tujuh korban kontainer terbakar itu salah satunya  M Tohir (35) warga Jalan Sidotopo Sekolahan 9/20 . Ia mengalami luka di pipi dan dapat ditangani langsung oleh TGC Utara di lokasi.

Selain itu, ada enam korban lainnya yang dilarikan ke RS PHC antara lain :

1. Agus Santoso (30) warga Tambak Asri 21/43 Surabaya

2. Mahendra Satria Puntadewa (25) warga Pesapen Tengah 44 Surabaya

3. Sugiono (43) warga Tambak Asri 23/49 Surabaya

4. Muhammad Yusuf (28) warga Jalan Dupak Bangun Rejo 3/33 Surabaya

5. Hengky Tandiono (51) warga Jalan Mulyosari Utara 11/4 Surabaya, dan

6. Wahyudi Subu (25) warga Lohayong Timur II, Nusa Tenggara Timur

Perangi Narkoba, Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba

Kasus Amblesnya Jalan Gubeng, Jaksa: Kuatkan Dakwaan Lokasi Proyek Tak Pernah Ditanam Bentonit

"Korban sudah dievakuasi ke rumah sakit PHC untuk mendapat perawatan. Terkait kondisi terkini silakan ke PHC ya," singkat Bambang Vistadi.

Adapun, enam korban insiden meledak dan terbakarnya kontainer di Depo Tanto II Surabaya dipastikan dokter dalam kondisi sadar.

Dr Ratih Dyah Pitaloka selaku dokter jaga Intalasi Gawat Darurat Rumah Sakit PHC Surabaya mengatakan, keenam korban insiden di Depo Tanto II Surabaya dalam kondisi sadar dan bisa diajak berkomunikasi.

Namun, dari keenam korban tersebut, ada dua korban yang harus menjalani operasi karena ada luka pendarahan dalam otak dan satu korban harus dioperasi pada bagian tangannya.

"Semuanya dalam keadaan sadar dan bisa diajak berkomunikasi, penanganan kami meliputi triase merah untuk dua orang korban yang mengalami pendarahan di otak dan triase kuning yang kami tangani menggunakan penanganan terpai konservatif," beber dr. Ratih Dyah Pitaloka, Jumat (20/12/2019).

dr. Ratih Dyah Pitaloka memastikan para korban akan ditangani secara komperehensif setelah pihak PT Tanto Intim Line mendatangi rumah sakit.

Dua korban yang dirawat di ruang ICU adalah Mahendra Satria Puntadewa (25) warga Pesapen Tengah 44 Surabaya dan Muhammad Yusuf (28) warga Dupak Bangun Rejo III/33 Surabaya.

Keduanya akan menjalani operasi sekitar pukul 15.00 WIB.

Sementara, keempat korban lainnya dirawat di ruang rawat inap karena mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuhnya.

Pun dr. Ratih Dyah Pitaloka memastikan, tidak ada korban yang tertembus besi pada bagian kepalanya.

Kasus Jalan Gubeng Ambles, Hakim Pengadilan Negeri Surabaya Gelar Sidang Peninjauan Setempat

Demi Foya-Foya Rayakan Tahun Baru, 3 Pria Ini Curi Besi Galvalum di Pergudangan Margomulyo Surabaya

"Ada luka robek, tapi tidak sampai tembus. Ya karena efek dari ledakan kecelakaan tersebut yang membuat beberapa korban mengalami luka terkena serpihan dan terpental," tandasnya.

Adapun, kasus meledak dan terbakarnya kontainer di Depo Tanto II, Jalan Tanjung Emas 1 Surabaya, Jumat (19/12/2019) pagi telah ditangani Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Polisi sudah memeriksa tiga saksi dalam insiden yang menyebabkan tujuh orang luka itu.

"Ada tiga saksi yang kami periksa. Dari keterangan ketiganya, kami mendapat infomasi awal bagaimana insiden kecelakaan kerja itu terjadi," beber Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Faisol Amir didampingi Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Dimas Ferry Anuraga, Jumat (20/12/2019).

Menurut polisi, meledaknya kontainer dikarenakan seorang pekerja yang mengecek barang memutus tali yang mengikat antar mebel di dalam kontainer.

"Setiap kali barang hendak dikirim itu kan harus di cek. Kontainer dibuka kemudian dicek barangnya satu per satu. Itu di dalam dalam kondisi terikat antar satu barang dengan lainnya. Tali itu harus diputus dulu. Nah waktu mutus tali itu paki korek api. Diduga karena itulah kemudian ledakan hingga terbakarnya kontainer bermula," terang mantan Kapolsek Kenjeran Surabaya itu.

Disinggung apakah ada barang mudah terbakar, Faisol masih menunggu penyebab pasti insiden itu dari hasil labfor Polda Jatim.

"Yang pasti kronologi dari keterangan saksi seperti itu. Di dalam memang kondisinya kan pengap tanpa ventilasi. Kemudian mebel kayu itu mudah terbakar, dan ada beberapa kaleng lem juga di dalam. Kami masih menunggu hasil labfor," tandasnya.

Desak China Hentikan Kekerasan ke Uighur, GUIB Jatim: Kebebasan Beragama Adalah Hak Asasi Manusia

Adies Kadir Minta Pengawasan Lapas Ditingkatkan, Arteria Dahlan Soroti Pelayanan Hukum dan HAM

Berita Terkini