Detik-detik Evakuasi 238 WNI di Wuhan, 3 Gagal Diangkut karena Tidak Sesuai Standar, 4 Pilih Menetap

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

238 WNI di Wuhan akhirnya dievakuasi untuk kembali ke Indonesia.

Terimakasih teman-teman semua atas support dan doa-nya.

Semoga sampai dengan selamat nanti di indonesia, nanti saya akan ceritakan tentang proses evakuasinya." ujar Rio

Batik Air Jemput WNI di Wuhan, Seluruh Awak yang Bertugas Diberi Cairan Khusus, Cegah Virus Corona?

Dalam video tersebut, Rio tak banyak berbicara, ia hanya menunjukkan situasi perjalanan menuju ke Bandara Tianhe.

Sepanjang perjalanan, kondisi jalan di Wuhan sendiri nampak sepi, tidak terlihat keramaian kendaraan.

Rio merekam perjalanannya dari bus yang ia tumpangi bersama WNI lainnya.

Dari video bisa terlihat bahwa Rio dan rombongan WNI berangkat menuju Bandara Tianhe menggunakan bus 'Hubei Travel Passenger'. 

Misi Kemanusiaan Jemput WNI di Wuhan: Batik Air akan Sterilkan Airbus 330-300CEO Sesuai Prosedur

7 WNI belum dievakuasi dari Wuhan, begini kata Dubes RI di Tiongkok

7 WNI belum dievakuasi dari Wuhan (YouTube KOMPAS TV)

Sebanyak 7 warga negara Indonesia batal di evakuasi dari Wuhan, Tiongkok.

Menurut telewicara sambungan telepon antara reporter Kompas TV dengan Dubes RI untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun, ada alasan tertentu mengapa 7 WNI tersebut tidak jadi berangkat dari Wuhan ke Indonesia. 

Tiga dari 7 WNI tidak jadi berangkat lantaran tidak memenuhi standar kesehatan yang diperlukan. 

Misi Kemanusiaan Batik Air Jemput WNI di Wuhan dengan Penerbangan ID-8619 Sukses Terlaksana

"Tiga orang itu tidak bisa naik ke pesawat karena tidak memenuhi standar kesehatan, sebenarnya mereka juga sudah di airport namun tidak jadi diangkut karena alasan kesehatan itu, jadi dirawat di klinik di airport," jelas Djauhari

Meskipun tidak jadi berangkat, Djauhari mengatakan bahwa kondisi tiga mahasiswa itu kini sudah kembali sehat. 

"Standarnya mereka dirawat di klinik di airpot kemudian dikembalikan lagi ke kampusnya, yang satu sudah kembali ke kampus, sudah dihubungi pihak asrama dan kampusnya di Wuhan. Dua lagi juga sama, sudah kembali ke Xianjing, 100 km dari Wuhan, sudah dijemput oleh pengurus asrama dan pihak universitasnya."tambah Djauhari

Dipulangkan dari Wuhan, 2 Mahasiswa Pamekasan Akan Dikarantina di Natuna

"Kita juga sudah penuhi kebutuhan logistiknya selama satu minggu ke depan. KBRI juga menjamin kondisi mereka," lanjutnya

Terkait standar kesehatan yang gagal dipenuhi oleh ketiga WNI tersebut, Djauhari menjelaskan bahwa suhu badan mereka tidak sesuai dengan suhu normal. 

Halaman
1234

Berita Terkini