Menikmati Segarnya Mixology Mocktails di Tukuh Mixology Coffee Surabaya yang Instagramable

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti
Editor: Elma Gloria Stevani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa sajian minuman yang disediakan oleh kedai Tukuh Mixology Coffee Surabaya.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menikmati mixology mocktails, kini tak perlu repot merogoh kocek yang dalam.

Minuman yang biasanya disajikan di hotel berbintang atau bar ini, kini bisa dinikmati dengan harga bersahabat.

Ialah Tukuh Mixology Coffee, kedai yang menyuguhkan sajian dengan menggunakan seni mencampur minuman ini berlokasi di Jalan Ngagel Jaya Selatan no 63 dan Jalan Dharmawangsa no 138 Surabaya, kedai ini tak ada salahnya untuk dikunjungi.

"Konsep yang kami usung jarang ditemukan di kedai pada umumnya, orang-orang harus pergi ke tempat yang mahal. Kami membawa konsep mixology, yakni seni mencampur minuman dengan bahan-bahan fresh dan sirup home made," ungkap Iqwan Firdan Maulidin, owner Tukuh Mixology Coffee.

Tak perlu khawatir, sajian di kedai ini termasuk non alkohol. 

Iqwan Firdan Maulidin mengklaim, kedainya ialah tempat pertama yang mengusung konsep mixology non alkohol di Surabaya.

Sajiannya pun semakin menarik dengan kepulan asap dry ice, juga gelembung-gelembung air di dalam gelasnya.

"Harga yang kami tawarkan juga terjangkau. Mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 23 ribu. Mixology nggak sekadar bikin minuman, melainkan memiliki filosofi lebih menghormati tamu dengan adanya condiment dan persentasi yang cantik," ia mengatakan.

Resmi Diperkenalkan di Royal Plaza Surabaya, Ini Update Harga Lengkap All New Honda BeAT 2020

Ketauan Simpan Sabu-Sabu 0,40 Gram di Lubang Tali Jaket, 2 Pemuda Surabaya Diciduk Polsek Benowo

Sidang Terkahir Ganti Status Kelamin Digelar, 2 Ahli Kuatkan Pemohon, Secara Medis Alami Hipospadia?

Peppermint Ice Tea

Salah satu menu yang dihadirkan yakni strawberry peppermint tea.

Seperti namanya, minuman ini memadukan strawberry yang manis asam dan teh peppermint yang segar.

"Selain itu juga ada campuran jeruk bali dan fresh lime juice. Kami ingin menciptakan rasa yang mahal, nggak seperti ice tea pada umumnya," ia menerangkan.

Metode yang ia gunakan yakni mixing glass. Bahan-bahan tersebut dicampur lalu di-shake sekitar 17 sampai 18 kocokan.

Setelah itu baru dituangkan dalam gelas yang sudah diisi dry ice.

"Saat diteguk, ada rasa dingin di tenggorokan. Selain itu, aromanya juga khas. Ditambah dengan dry ice yang memberikan aroma yang lebih," kata Iqwan Firdan Maulidin.

Alasan PMII Surabaya Urung Suarakan Aksi Rapor Merah Gubernur Jawa Timur dan 100 Hari Kabinet Jokowi

Hijaukan Kembali Lahan Kritis, Pemprov Jatim akan Tabur Benih dari Udara

Diskotek Pentagon Dirusak Ratusan Orang Tak Dikenal, Pagar Halaman Ambruk dan Dinding Kaca Berlubang

Halaman
123

Berita Terkini