Virus Corona di Jawa Timur

PT KAI Daop 8 Perpendek Relasi KA hingga 31 Maret, Dukung Social Distancing: Putus Sebaran Covid-19

Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana stasiun gubeng Surabaya, hari ini, Selasa (24/3/2020) tampak sepi penumpang.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PT KAI Daop 8 Surabaya resmi memperpendek relasi tujuan perjalanan KA di wilayahnya, terhitung mulai dari tanggal 26 Maret hingga 31 Maret 2020.

Hal itu diadakan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang kini telah memasuki kategori pandemik, khususnya di Jatim.

Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya mengatakan, guna melakukan berbagai program dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Jawa Timur, pihaknya tidak hanya membatalkan keberangkatan tiga kereta pada 26-31 Maret 2020 saja, namun juga memperpendek relasi tujuan perjalanan KA di wilayahnya.

Cerita Kecelakaan di Tol Gempol Berawal Kejar-kejaran Ngotot, Penumpang: Jangan Ragu Tegur Sopir

Potret Suasana Beda Ulang Tahun Krisdayanti, Terasa Janggal, Anang dan Ashanty hingga Aurel Beri Ini

"Total ada 4 perjalanan KA yang mengalami perpendekan relasi tujuan," kata Suprapto, Selasa (24/3/2020) di Stasiun Gubeng Surabaya.

Ditanyai soal rincian 4 KA tersebut, Suprapto mengatakan, meliputi:

China Kuak Rahasia Corona Akan Hilang Tak Tersisa, Titik Terang Covid-19, 1 Syarat Bagi Semua Negara

1. KA Argo Wilis (KA plb 1a/ KA plb 2a) relasi Sebelumnya Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp, menjadi Stasiun Surabaya Gubeng - Bandung/pp.

2. KA Mutiara Selatan (Ka plb 103a / KA plb 104a) relasi sebelumnya Malang – Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp, menjadi Malang – Surabaya Gubeng – Bandung/pp.

3. KA Turangga (KA plb 77a/KA plb 78a) relasi Surabaya Gubeng – Bandung – Gambir/pp, menjadi Surabaya Gubeng – Bandung/pp.

4. KA Malabar (KA plb 107a/ KA plb 108a) relasi Malang – Bandung – Pasar Senen/pp menjadi Malang – Bandung/pp.

Bantu Ketersediaan APD di Jatim, Face Shiled Produksi ITS Surabaya Diapresiasi Wagub Emil Dardak

Surabaya Disemprot Disinfektan Lewat Udara gegara Corona, Sasar Perkampungan dan Jalan-jalan Publik

"Kebijakan ini berlakukan karena untuk mendukung kebijakan social distancing yang diterapkan pemerintah, dimana masyarakat diminta mengurangi mobilitasnya," ujarnya.

Karena kebijakan itu pula, masih kata Suprapto, telah terjadi penurunan okupansi penumpang.

"Penurunan jumlah penumpang kereta api di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya dapat terlihat dari jumlah kumulatif penumpang KA yang naik selama periode 1 s/d 23 Maret 2020 yang hanya mencapai 627.839 penumpang atau 58,89% dari program sebesar 1.066.109 penumpang," terangnya.

Penulis: Fikri Firmansyah

Editor: Heftys Suud

Berita Terkini