Virus Corona di Jawa Timur

Fraksi Golkar DPRD Jatim Sisihkan Gaji Dua Bulan untuk Bagikan 5.000 Paket Sembako pada Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fraksi Golkar di DPRD Jawa Timur menyisihkan gaji mereka selama 2 bulan untuk membantu masyarakat terdampak virus Corona (Covid-19), 2020.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Fraksi Golkar di DPRD Jawa Timur menyisihkan gaji mereka selama 2 bulan untuk membantu masyarakat terdampak virus Corona (Covid-19).

Setelah nantinya terkumpul, anggaran itu akan digunakan untuk menyiapkan 5.000 paket sembako di masing-masing dapil.

Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Jawa Timur, Sahat Tua Simanjuntak, mengatakan, langkah tersebut sebagai realisasi instruksi Ketua Golkar Jatim, Sarmuji, dalam penanganan virus Corona.

Golkar Surabaya Salurkan Bantuan Ratusan APD dan Masker untuk Tenaga Medis

Warga Paling Rentan Terdampak Virus Corona di Surabaya, Dapat Beras Door to Door dari PDIP

Hal ini merupakan langkah lanjutan di samping larangan kunjungan kerja untuk fraksi Golkar agar fokus membantu masyarakat terdampak Covid-19.

”Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim yang berjumlah 13 orang bersepakat untuk menyisihkan gajinya selama dua bulan. Ini untuk membantu masyarakat dalam baksos yang digelar di masing-masing dapil,” kata Sahat Tua Simanjuntak saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (10/4/2020).

Sahat berharap, pembagian sembako dari Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim ini dapat meringankan perekonomian masyarakat yang saat ini lesu akibat pandemi Covid-19.

”Selain itu, juga hal ini menjadi komitmen Golkar untuk selalu hadir di tengah masyarakat untuk dalam membantu yang membutuhkan, utamanya bagi yang terdampak Covid-19,” tandas Sekretaris DPD Golkar Jatim yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

Meski Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Malang Mencapai 10 Orang, Sanusi Belum Ajukan PSBB

Dana Desa Dialihkan ke BLT untuk Tangani Covid-19, Wagub Emil Dardak: Diutamakan Masyarakat Desa

Sebelumnya, surat edaran dengan nomor surat No.02/B.1>DPD-I/PG/IV/2020 telah dikeluarkan oleh Golkar Jatim yang isinya melarang anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim melakukan kunjungan kerja (kunker) selama pandemi Covid-19.

Surat edaran tersebut langsung ditandatangani oleh Ketua Golkar Jatim Mohammad Sarmuji.

Selain Fraksi Golkar, langkah pemotongan gaji juga dilakukan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD Jatim.

Empat anggota Fraksi PKS, Dwi Hari Cahyono, Riyadh Rosyadi, Artono, dan Lilik Hendarwati, sepakat memotong gajinya pada masa darurat wabah virus Corona (Covid-19).

Lilik Hendarwati mewakili ketiga rekannya menyampaikan, pemotongan gaji ini didorong kenyataan di lapangan yang mereka temui saat reses.

UPDATE CORONA di Jatim Jumat 10 April, Ada Tambahan 33 Kasus, Positif Covid-19 Melonjak 256 Orang

Ada Tambahan Klaster Penularan Covid-19 di Jatim, Gugus Tracing Pelototi Pelatihan Haji Surabaya

"Kami ke rumah sakit, APD (alat pelindung diri) langka. Kami ke masyarakat, banyak permintaan penyemprotan disinfektan, hand sanitizer, masker," kata Lilik ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (31/3/2020).

Lilik menambahkan, para anggota dewan dari PKS sudah turun sejak lama untuk memberikan bantuan.

"Ini semacam komitmen tambahan agar kami bisa lebih optimal membantu," ujar Anggota Dewan dari Dapil I Jatim ini.

Editor: Dwi Prastika

Berita Terkini