Dikonfirmasi terpisah, Ketua Fraksi Golkar di DPRD Jawa Timur, Kodrat Sunyoto menilai masih banyak pekerjaan penyelenggara bersama pemerintah untuk bisa menerapkan e-vote.
• 100 Petugas Ruang Observasi di Kecamatan Kota Kediri Dirapid Test, Gugus Covid-19: Berisiko Tinggi
"Terutama untuk wilayah kepulauan, kami nilai agak sulit untuk bisa menerapkan e-vote," kata Kodrat.
"Sehingga, memang harus ada infrastruktur yang memadai. Belum lagi dengan sosialisasi juga harus gencar," katanya.
Pihaknya juga menyangsikan penggunaan e-vote bisa menjaga asas di Pemilu, yakni Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (Luber).
• Kasus Positif Covid-19 Kabupaten Malang Bertambah 7, Kadinkes: Malang Utara Berpotensi Fluktuatif
"Harus ada jaminan dari penyelenggara mulai dari pemungutan hingga perhitungan suara," katanya.
"Jangan sampai dari sistem yang kita harap bisa semakin efisien justru menimbulkan banyak gugatan hukum di proses pelaksanaannya," katanya.
Pelaksanaan pemungutan suara rencananya akan dilakukan 9 Desember 2020 mendatang. Karena berlangsung di masa pandemi, sejumlah persiapan antisipasi covid-19 pun dilakukan KPU bersama penyelenggara pemilu yang lain.
Penulis: Bobby Koloway
Editor: Arie Noer Rachmawati