Tes ini, kata dia tidak masuk dalam kategori diagnostik, tetapi digunakan untuk mengidentifikasi populasi yang diharuskan untuk menjalani tes tambahan untuk menentukan ada atau tidaknya penyakit terhadap seseorang.
"Kalau yang sudah didiagnosis Covid-19, ya wajib lakukan swab melalui PCR," ujarnya.
"Saya tidak bisa menanggapi itu semua. Ya kenyatannya kami melakukan rapid test tersebut hanya untuk skrining," tutupnya.