Jember Ranking 1 Se-Jatim dalam Partisipasi Sensus Penduduk Online 2020, BPS Jatim beri Penghargaan

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPS Jawa Timur Dadang Hardiwan memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Jember Faida, Jumat (3/7/2020).

Meski dalam evaluasi ditemukan masih ada desa yang targetnya minim.

“Ini memerlukan kepedulian, karena target-target pembangunan akan lebih tepat lagi kalau sensus penduduk bisa sukses,” terangnya.

Pelanggan Banyak Keluhkan Tingginya Tagihan Air PDAM, Dirut PDAM Giri Tirta Blusukan Ke Rumah Warga

Wacana Bandara Abdulrachman Saleh Jadi Bandara Internasional, Bupati Malang Sanusi Serahkan ke Pusat

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Jatim Dadang Hardiawan mengatakan pelaksanaan SPO sejak awal selalu dievaluasi.

“Ternyata pelaksanaan SPO paling banyak di Kabupaten Jember, dan keberhasilan ini tentu sangat diapresiasi,” katanya.

Pencapaian tersebut, tentu atas dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jember.

Bupati Jember telah mendorong masyarakat untuk melaksanakan SPO dengan tagline Cepat, Tuntas, dan Ceria.

"Tagline itu memberikan energi luar biasa. Serta memanfaatkan smart city yang bisa mendorong kesuksesan SPO di Kabupaten Jember,” ungkapnya.

Habis Antar Penumpang Pakai Becak, Kakek Pasuruan Ini Langsung Ambruk Posisi Sujud, Fakta Terkuak

Karenanya Dadang mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan warga Jember atas partisipasi tersebut.

Di sisi lain, Dadang juga kembali meminta kerjasama dengan Pemkab Jember untuk mendukung sensus penduduk lanjutan pada bulan September nanti.

Pada bulan September nanti, akan ada sensus penduduk lanjutan, setelah SPO.

Sensus penduduk itu melalui wawancara petugas dengan penduduk secara langsung.

Tak Mau Ada Klaster Covid-19 saat UTBK SBMPTN 2020 Malang, Sutiaji Serahkan pada Gugus Tugas PTN

"Tetapi opsi teknis seperti apa yang akan dipakai, masih dimatangkan. Karena sensus penduduk lanjutan akan berlangsung masih di masa pandemi. Untuk sementara ini rencana pakai drop off pick up (DOPU). Yakni petugas memberikan lembar pertanyaan kepada penduduk untuk dijawab, dan petugas akan mengambilnya," ujar Dadang.

BPS terus mematangkan teknis sensus penduduk lanjutan tersebut.

BPS, tegas Dadang, tidak ingin ada klaster penyebaran Covid-19 dari sensus penduduk lanjutan tersebut.

Berita Terkini