Fetish Kain Jarik Mahasiswa Surabaya

Di Mana Gilang Si Predator Fetish Kain Jarik? Pihak Kampus 'Memburunya', Awkarin Siap Membela Korban

Penulis: Ani Susanti
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di Mana Gilang Si Predator Fetish Kain Jarik? Pihak Kampus 'Memburunya', Awkarin Ikut Bersuara

Gilang pun menjelaskan soal apa itu penelitian bungkus membungkus.

"Mas menjalankan riset. Tema penelitiannya itu bungkus-membungkus

Pikiran kebanyakan orang Indonesia sudah terstigma kalau bungkus-membungkus itu pasti berkaitan dengan jenazah jadi kebanyakan orang sudah takut duluan kalau menyangkut soal dibungkus. Nah padahal bungkus-membungkus itu tidak selalu berkaitan dengan pengafanan. Banyak yang belum tau kalau dibungkus, bisa untuk keperluan lain, seperti terapi psikis dan latihan pernafasan

Pengertian dibungkus adalah kondisi seluruh badan dibalut dengan kain atau media lain, termasuk kepala dan wajah," ungkap Gilang kepada @m_fikris.

Fetish dibungkus kain jarik viral di Twitter (Twitter @m_fikris)

Lebih lanjut, Gilang pun bercerita bahwa ia sedang membuat tulisan dengan genre psikologi-thriller.

Berkenaan dengan itu, Gilang pun melakukan riset yakni membungkus beberapa orang degan kain.

Gilang pun menjelaskan manfaat dari seseorang yang dibungkus kain.

Manfaat itu diurai Gilang berkait dengan emosional.

"Mas sejak dulu sedang bikin prosa (tulisan) dalam genre psikologi-thriller. Premis atau jalan ceritanya adalah kisah seorang remaja yang mendapati dirinya dalam keadaan dibungkus dan dibuat tertekan. Kenapa harus tertekan ? Agar reaksi natural dan kondisi emosionalnya (gugup, menangis, takut, dll) bisa keluar. Kemudian dia sadar kalau dia dibungkus untuk keperluan diterapi tersebut. Dia juga menyadari itu untuk mengetes ketahanan pernafasan dia seberapa lama.

Lalu mas menjalankan ini sebagai riset karena hendak memerhatikan kondisi emosional mereka yang sedang dalam keadaan dibungkus begitu. Mas butuh riset langsung ke model untuk mengamati kondisi model tersebut. Itu untuk menjadi gambaran dituangkan ke dalam tulisan Mas nanti," pungkas Gilang.

Cerita Ibu Yodi Prabowo soal Sakit Anaknya, Mengeluh Gatal, Nyantai, Endingnya ke Dokter Diam-diam

Mendengar penuturan Gilang, akun @m_fikris mengaku sempat takut.

@m_fikris pun sempat menolak ketika diminta membantu riset Gilang.

Namun karena didesak Gilang, @m_fikris pun akhirnya mau membantu penelitian tersebut.

Dalam cuitannya, @m_fikris membagikan percakapannya dengan Gilang.

Gegara Injak Kaki, Kakek di Lamongan Dianiaya Pemuda 35 Tahun, Kepala Robek Kena Pukul Kayu Jati

Termasuk saat detik-detik dirinya bersedia dibungkus dengan tata cara dan panduan dari Gilang.

Akun @m_fikris juga membagikan foto dan video saat dirinya sedang dibungkus kain jarik.

Rupanya tak cuma dibungkus kain jarik, mata, mulut, dan tubuh @m_fikris juga harus dilakban.

"Beh waktu dibungkus di tengah2 sempet gw mau berhenti, temen gw ditelfon trus disambungin ke gw intine dia ngeyakinin gitu lah. "udah sejauh ini, katane sepakat bantu mas" gitu2 lah yaa udah lanjut ajah. Ini foto2 gw waktu dibungkus dan divideoin dan minta dikirim ke dia," ungkap akun @m_fikris.

Rapid Test Murah di Stasiun Madiun Buka Mulai Hari Ini, Penumpang KA Jarak Jauh Bayar Rp 85 ribu

Sempat tak menaruh curiga, @m_fikris akhirnya risih setelah mendapat tekanan dari Gilang.

Sebab tak cuma @m_fikris, Gilang juga meminta teman @m_fikris untuk ikut dibungkus.

Keluar dari kesepakatan yang ada, @m_fikris pun akhirnya berani menolak permintaan Gilang.

Hingga akhirnya, @m_fikris pun baru sadar bahwa dirinya sedang mendapat pelecehan seksual lantaran dikirimi berita perihal fetish atau kelainan seksual seorang pria.

Cerita Ibu Yodi Prabowo soal Sakit Anaknya, Mengeluh Gatal, Nyantai, Endingnya ke Dokter Diam-diam

Berita Terkini