Jeritan Histeris Siswi SMP Gagalkan Rencana Bejat Pria Ini, Paman Korban: Sudah Mau Dibuka Celananya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria paruh baya ditangkap karena mencoba rudapaksa gadis di kebun sawit, Gedangan, Kabupaten Asahan, Selasa (29/9/2020).

TRIBUNJATIM.COM - Siswi SMP ini menjerit histeris saat tahu dirinya akan dirupaksa.

Rencana bejat pria paruh baya bernama Suparman berhasil diketahui oleh siswi tersebut.

Beruntung siswi itu bisa selamat dari aksi bejat Suparman.

Suparman, warga Desa Dolok Merawan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) sendiri nyaris tewas diamuk massa di Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan.

Lelaki berusia 54 tahun ini dituduh berupaya merudapaksa siswi SMP berinisial ES (13).

Saat kejadian, Suparman sudah sempat akan membuka celananya.

"Dia (ES) tadi menelepon aku. Katanya, 'om, cepat ke sini.

Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Gadis Remaja 15 Tahun Pelanggar Lalu Lintas: Nafsu Lihat Tubuh Korban

Dukun Cabul Gresik Diduga Kabur, Sindir Suami Korban di Facebook, Nomor Telepon Sudah Tidak Aktif

Aku mau diperkosa'. Kata dia (ES), sudah mau dibuka celananya," kata Sukardi, paman ES, Selasa (29/9/2020).

Tak lama menerima telepon, Sukardi melihat keponakannya itu berlari sambil menjerit dari arah kebun sawit.

ES berupaya menyelamatkan diri ke arah jalan raya.

"Bukan orang sini pelakunya," kata Sukardi.

Sementara itu, informasi yang disampaikan Junaidi, Kepala Dusun II, Desa Gedangan, Kecamatan Pulo Bandring,

Insiden percobaan pemerkosaan ini berawal ketika korban tengah menjaga lembu milik orangtuanya yang ada di lahan perkebunan sawit.

Kebetulan, lokasi perkebunan itu sepi.

Setubuhi Putri Kandungnya Sendiri, Ayah di Gresik Dihukum Tujuh Tahun Penjara

Aksi Bejat Sopir Ambulans Setubuhi Gadis Pasien Covid-19 di Tempat Sepi, Pelaku Kini Sudah Dipecat

Seorang pria paruh baya ditangkap karena mencoba rudapaksa gadis di kebun sawit, Gedangan, Kabupaten Asahan, Selasa (29/9/2020). (Tribun Medan)

Karena diduga pelaku ini sudah mengintai ES, dia pun mengendap-endap mendatangi korban.

Halaman
12

Berita Terkini