Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Dua hari pasca Gunung Semeru erupsi, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (18/1/2021).
Dalam kunjungan itu, menteri yang biasa disapa Risma itu bertandang ke kediaman Bupati Lumajang, Thoriqul Haq untuk melihat beberapa titik terdampak erupsi Gunung Semeru melalui video yang diputar melalui layar monitor.
Seusai menyaksikan pemaparan video, Risma menyampaikan pesan agar Kabupaten Lumajang selalu memastikan kebutuhan pokok makanan selalu dalam keadaan aman.
Agar jika aktivitas Gunung Semeru kembali meningkat, bantuan permakanan bagi pengungsi bisa diatasi secara cepat.
"Minimal kebutuhan makanan harus siap karena kita tidak pernah tahu kapan bencana datang," kata Risma, Senin (18/1/2021).
Baca juga: Pohon Beringin Tua Alun-alun Lumajang Tumbang, Pecah 3 Bagian, Warga Kaitkan dengan Cerita Mistis
Baca juga: Tahun 2021, Tarif Bus Damri Trayek Jember-Bondowoso-Ijen Jauh Dekat Dipatok Rp 30 Ribu
Mantan Wali Kota Surabaya itu juga menyampaikan, kesiapsiagaan tersebut harusnya bisa dilakukan semua wilayah di Indonesia. Karena menurutnya, dampak global warming memungkinkan bencana alam akan sering terjadi.
"Saya kemarin pengalaman dari Mamuju akses jalan susah, warga sudah gak ada yang jualan itu berat. Mangkannya kita harus mengontrol stok makanan, minimal beras," pesannya.
Di kesempatan itu, secara simbolis Risma juga memberikan kebutuhan pokok. Utamanya beras.
Baca juga: Kunjungi Kawasan Terdampak Banjir, Mensos Risma Ikut Bungkus Nasi di Balai Desa Wonoasri Jember
Baca juga: Cegah Bahaya Banjir Lahar Dingin, Bupati Lumajang Bakal Dirikan Pos Pantau
Bantuan ini diharapkan jika aktivitas Gunung Semeru kembali meningkat, kebutuhan pangan bagi warga yang terdampak dalam keadaan aman.
Sementara diberitakan sebelumnya, dalam kunjungannya ke Lumajang, politisi PDIP dijadwalkan akan berkunjung ke kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) atau pos pantau Gunung Semeru.
Selain itu, juga akan memantau beberapa titik yang terdampak. Namun mendadak agenda tersebut batal.
Editor: Dwi Prastika
Baca juga: Ponorogo Masuk Zona Merah Penularan Covid-19, Bupati Ipong Muchlissoni Siap-siap PPKM
Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun Senin 18 Januari 2021, Dalam 3 Hari, Kasus Covid-19 Bertambah 67 Orang