Tren 2021 Pernikahan Berkonsep Tradisional Modifikasi, Intip Busana-Dekorasi yang Banyak Digemari

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SERBA SERBI MANTEN -  Pameran perlengkapan pernikahan Serba Serbi Manten Expo di Atrium Cito Mall Surabaya, Jumat (12/3/2021). Acara yang berlangsung hingga 14 Maret 2021 ini dikuti 120 vendor dengan tema muslim dan tradisional.

Reporter: Christine Ayu Nurcahyanti | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pada tahun 2021, acara pernikahan yang mengusung konsep tradisional modifikasi diprediksi semakin digemari oleh para pengantin.

Konsep ini dianggap menarik, karena masih sesuai pakem namun ada sentuhan kekinian. Pada busana, misalnya, semakin banyak variasi warna, payet, dan material.

"Dari costumer banyak yang request tradisional modifikasi. Ada Solo Putri, Solo Putri Hijab, Siger Sunda, dan lain-lain," ungkap owner Paras Asri Wedding Organizer, Asri Tri Leksono, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Bayang-bayang Rina Gunawan Menghantui 10 Hari Meninggal, Teddy Syach Belum Berani Tidur di Rumah

Baca juga: Bantah Dugaan Penipuan Penyaluran Air Bersih di Desa Hulaan, Panitia Langsung ke Kantor PDAM Gesik

Ditemui dalam gelaran Serba Serbi Manten Expo di City of Tomorrow, Surabaya ia menunjukkan sejumlah kebaya yang banyak diminati.

Di antaranya kebaya berwarna pine dengan padupadan batik. Ada juga kebaya soft lavender dengan taburan payet yang mewah.

"Untuk busana, kami buat sendiri, ada tim payet sendiri. Jadi memang unik dan berbeda. Untuk permintaan costumer, rata-rata kebaya tradisional modifikasi," ia mengatakan.

Baca juga: Reaksi Gibran Rakabuming Ditanya Soal Cinta Segitiga Kaesang, Siapa yang Dipilih Felicia atau Nadya?

Baca juga: Ibu Kandung Buang Bayinya di Dam Klampok Kecamatan Ajung, Berdalih Terlilit Utang Pada Polisi

Diantara material yang lain, kebaya beludru lebih banyak dipilih. Kini, motifnya semakin beragam misalnya perpaduan payet tembaga dan detail lain.

"Misalnya motifnya gambar merak. Sekarang lebih banyak pilihannya. Kalau dari segi warna, hitam dan coklat paling banyak disuka," Asri menuturkan.

Modifikasi juga berlaku pada makeup. Jika dulu makeup tradisional cenderung mengusung warna bold, maka kini natural flawless juga menjadi pilihan menarik.

"Tergantung masing-masing klien. Sejauh ini lebih banyak yang suka bold," imbuhnya.

Dekorasi pernikahan tradisional juga tidak ketinggalan mengalami pergeseran. Jika dulu pelaminannya hanya dari gebyok, sekarang tidak lagi.

"Ada sentuhan rustic, tapi look-nya tetap Jawa. Jadinya tradisional modern," tambah Asri.

Bukan hanya tradisional modifikasi, konsep muslim modifikasi juga tidak kalah laris dalam setahun terakhir.

Halaman
12

Berita Terkini