Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Satu di antara buah musiman saat Ramadan 2021 ialah timun suri.
Buah timun suri ini sangat digandrungi masyarakat ketika memasuki Bulan Ramadan.
"Kalau dari segi masyarakat, timun suri banyak digemari karena mudah diolah dan dikonsumsi," kata Deden Derajat Matra, Dosen Agronomi dan Hortikultura saat dihubungi oleh Kompas.com ( grup TribunJatim.com ) pada Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Cara Membedakan Kurma Manis Alami dengan Buatan, Simak Penjelasan Pakar dari IPB, Jangan Salah Pilih
Sebenarnya, timun suri tidak memerlukan waktu khusus untuk bisa tumbuh.
Buah ini dikenal sebagai buah tanpa musim yang bisa tumbuh kapan saja selama ketentuan menanamnya bisa dijalankan dengan baik.
Namun, permintaan pasar terhadap jumlah timun suri seringkali meledak saat Bulan Ramadan tiba.
Tidak diketahui pasti sejak kapan peristiwa ini terjadi.
Dikenal dengan nama timun, sebenarnya timun suri bukan termasuk jenis timun.
Baca juga: CARA Diet Sehat saat Puasa Ramadan 2021, Minum Air Putih Pakai Rumus 2-2-2-2, Bisa Turun 10 Kg
Baca juga: Menu Buka Puasa dan Sahur Selama 30 Hari Ramadan 2021, Enak dan Praktis, Catat Resepnya di Sini!
Menurut Deden, jika dilihat dari jumlah kromosom timun suri, buah berbentuk lonjong tersebut lebih erat kaitannya dengan melon dibandingkan timun biasa.
Timun suri mudah dibudidayakan dan hanya memerlukan waktu tanam sekitar dua bulan hingga bisa dipanen.
"Petani yang sudah berpengalaman akan tau kapan waktu yang pas untuk menanam, kapan panennya akan tercapai. Jadi, tanam timun surinya beda minggu, supaya kontinuitas timun suri tetap ada selama puasa," jelas Deden.
Harga timun suri saat awal puasa juga cenderung mahal.
Untuk satu kilo timun suri dari petani biasanya akan dihargai Rp 3.000 dan dijual di pasaran dengan harga Rp 12 ribu per kilo.
Baca juga: KUMPULAN Murottal Alquran Online 30 Juz versi Mishary Rasyid, Cocok Didengar di Bulan Ramadan 2021
Namun, saat memasuki pertengahan hingga akhir bulan puasa, harga timun suri banyak mengalami penurunan.