Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Satu di antara program diet menurunkan berat badan yang banyak dibicarakan ialah diet DEBM.
Adapun diet DEBM disebut efektif menurunkan berat badan karena program diet ini tidak menyiksa tubuh.
Melansir Kompas.com, Selasa (27/7/2021), diet DEBM adalah singkatan dari Diet Enak Bahagia dan Menyenangkan.
Pada dasarnya ini merupakan diet rendah karbohidrat, tinggi lemak dan protein.
Konsepnya, ketika dalam keadaan rendah karbohidrat, tubuh akan mulai menggunakan lemak sebagai bahan bakar.
Baca juga: Daftar Menu Sarapan untuk Diet 1 Minggu Turunkan Berat Badan, Ampuh Bikin Perut Kenyang Lebih Lama
Jenis karbohidrat yang dinilai perlu dihilangkan dalam diet ini adalah nasi, mi, gula, kentang, ubi, hingga buah-buahan.
Namun, tak semua buah perlu dihilangkan.
Buah-buahan seperti alpukat masih boleh dikonsumsi, dan beberapa buah lainnya masih dapat dikonsumsi dalam porsi wajar, di antaranya pir, apel, stroberi, hingga jambu air.
Sementara beberapa jenis karbohidrat yang diperbolehkan dikonsumsi dalam jumlah banyak seperti buncis, wortel, rebung, sayuran daun, hingga lobak.
Penulis buku "DEBM: Diet Enak, Bahagia & Menyenangkan" (2018), Robert Hendrik Liembono menjelaskan, sumber karbohidrat dan makanan dengan Indeks Glikemik (GI) tinggi harus dihindari karena lambat dicerna dan diserap tubuh sehingga lambat meningkatkan gula darah dan kadar insulin.
Baca juga: Menu Diet 1 Minggu Turunkan Berat Badan 10 Kg Anti Gagal, Ketahui Cara Penerapan dan Jadwal Makan
Adapun makanan dengan GI rendah, yakni di bawah angka 55.
"Bagi Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan, terutama lemak, GI sangat penting karena tidak semua karbo diciptakan sama."
"Karbo dengan GI tinggi akan cepat meningkatkan gula darah, yang ujung-ujungnya sangat berpotensi menjadi lemak," tulis dalam bukunya.
Selain itu, diet DEBM juga tidak menyertakan olahraga.