TRIBUNJATIM.COM - Makanan pengganti nasi bisa kentang atau ubi.
Lantas, manakah yang lebih baik kentang atau ubi untuk diet menurunkan berat badan?
Simak penjelasannya dilansir dari Kompas.com, Jumat (21/1/2022).
Nah untuk menjawab mana yang lebih baik dan sehat, begini jawaban dari ahli diet terdaftar Beth Czerwony, MS, RD, CSOWM, LD, speerti dilansir dari Cleveland Clinic.
Baca juga: 6 Cara Memasak Makanan Sehat Tanpa Minyak Goreng, Tidak Ribet dan Cocok Buat Diet Turunkan BB
Manfaat ubi dan kentang
Meski nampak memiliki penampilan yang biasa saja, dua umbi berbentuk oval ini merupakan hasil panen terbesar dunia dan sama pentingnya.
Petani memanen lebih dari 370 juta metric ton kentang di 2019, sementara ubi berhasil dipanen sebanyak hampir 92 juta metric ton di tahun yang sama.
Menurut Czerwony, keduanya meruapakan lambang diet dunia.
“Dan selain sehat, keduanya terjangkau dan serbaguna,” kata dia.
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Nasi Goreng Oats, Menu Diet Sehat yang Bisa Bikin Kenyang Tahan Lama
Apa bedanya?
Meski keduanya merupakan sayuran umbi, kentang merupakan keluarga nightshade, sementara ubi jalar merupakan keluarga morning glory.
Umumnya, kentang biasa memiliki warna putih atau kekuningan sebagai dagingnya, sementara ubi memiliki warna oranye.
Keduanya memiliki kulit dengan warna kecokelatan yang dapat bergantung dari jenisnya.
Jenisnya cukup banyak lho, ada 4.000 jenis kentang berbeda dan 1.000 jenis ubi berbeda di dunia.
Baca juga: Menurunkan Berat Badan 5 Kg Seminggu dengan Ramuan Madu, Menu Diet Praktis, Begini Cara Bikinnya
Nutrisi ubi dan kentang