Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: PKN Jatim Susun Pengurus - Warga Surabaya Jual Sabu Pakai Sistem Pay Later

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PKN Jatim, Kelana Aprilianto memberikan arahan di hadapan kader pada acara Halal Bihalal, Selasa (10/5/2022).

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (12/5/2022).

Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Jawa Timur mengebut pembentukan pengurus hingga tingkat kecamatan.

Targetnya, PKN bisa lolos verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga bisa menjadi peserta Pemilu pada 2024 mendatang. 

Selanjutnya, DS (37) warga Manyar Sabrangan Surabaya terpaksa berurusan dengan polisi setelah mencoba peruntungan berbisnis sabu tanpa modal.

Pria yang bekerja sebagai serabutan itu memilih jalan pintas berdagang sabu karena tak lagi punya pemasukan tetap.

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini selengkapnya, Kamis (12/5/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Tancap Gas Susun Pengurus Tingkat Kecamatan, PKN Jatim Optimistis Lolos Verifikasi KPU 

Ketua PKN Jatim, Kelana Aprilianto memberikan arahan di hadapan kader pada acara Halal Bihalal, Selasa (10/5/2022). (Istimewa)

Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Jawa Timur mengebut pembentukan pengurus hingga tingkat kecamatan.

Targetnya, PKN bisa lolos verifikasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehingga bisa menjadi peserta Pemilu pada 2024 mendatang. 

Ketua PKN Jatim, Kelana Aprilianto menyusun pengurus partai hingga tingkat kecamatan.

Baca juga: Hadiri Groundbreaking Kantor DPC PDIP Wonogiri, Puan Ingatkan Pentingnya Jadikan PDIP Partai Modern

Baca juga: PAW Anggota DPRD Nganjuk dari Partai Perindo, KPU Telah Serahkan Berkas Verifikiasi ke DPRD

"Saya optimis dan yakin, jika nantinya PKN Jatim bisa lolos verifikasi menjadi peserta Pemilu 2024," kata Kelana saat bertemu kader pada acara Halal Bihalal, Selasa (10/5/2022). 

Menurutnya, Jatim menjadi salah satu barometer pemenangan secara nasional. "Ini menjadi acuan tersendiri untuk Pimpinan Daerah PKN lainnya di seluruh Indonesia atau Nasional," ujar Kelana. 

Ajang Halal Bihalal ini menjadi konsolidasi sekaligus pengenalan pengurus PKN Jatim serta Pengurus Cabang se-Jatim. Juga hadir anggota, kader dan simpatisan PKN.

Baca Selengkapnya

2. Tulungagung Cegah Masuknya Hewan Ternak dari Daerah Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Pemeriksaan sapi oleh petugas Kesehatan Hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Tulungagung. (TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES)

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan)  Kabupaten Tulungagung mengantisipasi ternak dari luar kota.

Kebijakan ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.

Terutama ternak yang masuk ke Pasar Hewan Terpadu (PHT) di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol setiap hari pasaran.

Baca juga: Mentan Lihat Langsung Kondisi Hewan Terserang PMK di Gresik, Ada Sapi Lemas dan Keluarkan Lendir

Baca juga: Wabah Penyakit Mulut dan Kuku Nihil di Pasar Hewan Madiun, Pedagang: Harga Sapi Masih Stabil

Sebab PHT selama menjadi tempat bertemunya para pedagang hewan dari berbagai daerah.

"Kami sudah mengantisipasi dengan melakukan pengetatan lalu lintas hewan ternak di PHT," terang Kepala Disnakkeswan Tulungagung, Mulyanto.

Mulyanto juga mengaku menekankan komunikasi, edukasi dan penyampaian informasi kepada para peternak serta pedagang hewan.

Baca Selengkapnya

3. Warga Surabaya Jual Sabu Pakai Sistem Pay Later, Lihat Nasib Pelaku Saat Ini

Tersangka DS (tengah) diapit petugas Satresnarkoba Polrestabes Surabaya, Rabu (11/5/2022). (TribunJatim.com/Firman Rachmanudin)

DS (37) warga Manyar Sabrangan Surabaya terpaksa berurusan dengan polisi setelah mencoba peruntungan berbisnis sabu tanpa modal.

Pria yang bekerja sebagai serabutan itu memilih jalan pintas berdagang sabu karena tak lagi punya pemasukan tetap.

Ditambah, iming-iming sistem pembayaran Pay Later dari bandar berinisial DR (DPO) membuatnya makin tergiur.

Baca juga: Tiba-tiba Terdengar Ledakan Keras, Kapal Sabuk Nusantara 91 Tabrak Karang di Pulau Setabok Sumenep

Baca juga: Driver Ojol di Surabaya Nyambi Edarkan Sabu ke Teman, Polisi Temukan Sembilan Paket Kecil Siap Edar

"Tersangka mengaku baru pertama ini berbisnis sabu. Hingga akhirnya kami mendapat informasi awal dan lakukan penyelidikan. Hasilnya kami melakukan penangkapan terhadap DS di pinggir jalan Nginden Intan Timur Surabaya," sebut Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Daniel Marunduri, Rabu (11/5/2022).

Kepada polisi, DS mengaku mengambil ranjauan paket sabu seberat 5 gram dengan nilai 5 juta itu di wilayah Waru Sidoarjo.

Dari kemasan 5 gram itu, oleh DS dipecah menjadi poket kecil dan diedarkan dengan harga 200-250 ribu rupiah.

Baca Selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini