Tragedi Arema vs Persebaya

Kisah Suporter Evakuasi Bripka Andik di Tragedi Kanjuruhan: Paling Mencolok, Gate 12-14 Orang Numpuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bimo (23) seusai menghadiri aksi keprihatinan Tragedi Kanjuruhan, Selasa (4/10/2022) malam. Bimo menceritakan bagaimana menyelamatkan diri dari gas air mata dan mengevakuasi Bripka Andik yang tewas di stadion.

Mereka yang lari ke arah pintu keluar kecele karena pintu masih tertutup.

Mereka berusaha lari ke arah sebaliknya namun suporter di belakangnya terus berlari ke arah pintu.

Akhirnya terjadi tumpukan suporter hingga akhirnya menyebabkan kejadian fatal itu.

"Yang sudah di lorong mau balik, tapi yang di belakang mau lari ke arah pintu. Akhirnya bertumpuk di situ," ucapnya.

Potret kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Ayah satu korban menangis anak tiada. (TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO)

Sebelumnya sekitar 500 Aremania Tulungagung berangkat ke Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022).

Mereka diberangkatkan dalam dua gelombang, pukul 14.00 WIB dan 15.00 WIB.

Sementara Bimo, Bagus dan lima kawannya berangkat belakangan, sekitar pukul 16.00 WIB.

Mereka masuk ke Stadion Kanjuruhan saat hampir kick off.

Kini Bimo dan Bagus bersyukur bisa selamat dari kejadian mengerikan itu. 

Berita tragedi Arema vs Persebaya lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkini